Banyak orang memilih menggunakan packing kayu dari J&T Cargo karena kekuatannya yang tinggi dalam mengirimkan barang yang mudah pecah. Hampir semua layanan ekspedisi di Indonesia, termasuk J&T Express, ya J&T resmi menghadirkan layanan kargo dan menyediakan layanan packing kayu untuk memberikan perlindungan yang optimal bagi barang kiriman. Namun, layanan packing kayu memiliki biaya berbeda dengan pengiriman reguler. Sebelum memilih layanan ini, pastikan untuk cek ongkir dan biaya sesuai dengan ukuran dan berat barang yang akan dikirim.
J&T Express menawarkan layanan pengemasan kayu untuk kirim barang elektronik via J&T Cargo dan barang yang mudah pecah, yang dapat diakses di setiap counter J&T. Jika Anda berminat menjadi membuka counter J&T Cargo, silakan baca ketentuan dan cara daftar franchise J&T Cargo. Layanan ini membantu menjaga keamanan barang selama pengiriman, namun ada beberapa ketentuan yang perlu dipenuhi:
Pengemasan: Paket harus dikemas dengan baik, terutama jika menggunakan packing kayu, untuk mencegah kerusakan. Jika barang rusak karena pengemasan yang tidak memadai, pengirim bertanggung jawab penuh.
Biaya Pengiriman: Biaya dihitung berdasarkan berat dan dimensi paket. Jika berat kemasan lebih besar, biaya akan dihitung sesuai berat kemasan. Penting untuk memperkirakan berat dan dimensi paket dengan tepat.
Informasi Paket: Pengirim harus memberikan informasi yang jelas tentang barang dan estimasi nilainya, agar memudahkan klaim jika terjadi kerusakan atau kehilangan.
Barang Terlarang: J&T Express tidak mengirimkan barang-barang seperti jenazah, senjata, uang, logam mulia, obat terlarang, dan barang ilegal lainnya.
Asuransi: Untuk melindungi barang selama pengiriman, disarankan untuk menggunakan asuransi. Tanpa asuransi, ganti rugi maksimal adalah 10 kali ongkos kirim atau nilai barang terendah. Dengan asuransi, ganti rugi bisa mencapai Rp20.000.000 untuk barang dan Rp2.000.000 untuk dokumen.
Pemeriksaan Barang: J&T Express berhak memeriksa barang yang akan dikirimkan. Asuransi disarankan agar barang tetap terlindungi selama perjalanan.
Pastikan juga untuk memantau status pengiriman paket Anda dengan mempelajari arti status pengiriman J&T Cargo untuk mengikuti perkembangan paket dari waktu ke waktu.
Packing kayu yang ditawarkan oleh J&T Express adalah solusi yang efektif untuk mengirim barang-barang yang mudah pecah atau rusak, seperti elektronik dan televisi. J&T menyediakan layanan ini di setiap counter mereka, sehingga pelanggan dapat dengan mudah mengaksesnya. Jika Anda membutuhkan bantuan atau ingin menemukan lokasi terdekat, Anda bisa cari agen J&T Cargo terdekat.
Namun, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan ketika menggunakan packing kayu. Paket harus dikemas dengan baik untuk melindungi isinya selama pengiriman. Jika pengemasan dilakukan oleh pengirim dan terjadi kerusakan, pengirim akan bertanggung jawab penuh.
Biaya pengiriman dengan packing kayu ditentukan berdasarkan berat asli atau dimensi paket. Jika kemasan menambah berat, biaya pengiriman akan dihitung berdasarkan berat kemasan tersebut. Pengirim juga harus memberikan informasi yang jelas tentang barang dan estimasi nilainya.
Ada barang-barang tertentu yang tidak boleh dikirim melalui J&T Express, seperti jenazah, senjata, uang, dan bahan ilegal. Penting untuk mematuhi ketentuan ini sebelum mengirimkan paket.
J&T Express berhak memeriksa barang yang dikirimkan dan mengajukan klaim untuk paket yang hilang atau rusak dalam waktu 3 hari setelah penerimaan.
Disarankan untuk menggunakan asuransi untuk melindungi paket selama perjalanan. Dengan asuransi, ganti rugi maksimal mencapai Rp20.000.000 untuk barang dan Rp2.000.000 untuk dokumen. Tanpa asuransi, ganti rugi maksimal adalah 10 kali ongkos kirim atau nilai barang terendah.
Biaya packing kayu bervariasi dan ditambahkan ke ongkos kirim utama. Packing kayu J&T adalah bahan yang kuat dan ramah lingkungan, namun perlu perlindungan tambahan jika terkena air.
Untuk menghitung biaya packing kayu J&T, perhitungannya didasarkan pada berat asli paket yang dikalikan dengan parameter yang telah ditetapkan oleh J&T. Selain itu, biaya packing kayu juga akan ditambahkan pada tarif dasar J&T per kilogram, sehingga menjadi biaya tambahan pada ongkos kirim.
Setiap outlet J&T telah menyediakan layanan packing kayu, di mana perhitungan biaya akan langsung dimasukkan ke dalam sistem. Namun, jika Anda ingin menghitung biaya packing kayu secara mandiri, J&T memiliki rumus yang bisa dijadikan acuan, yaitu BERAT AKTUAL + (30% + BERAT AKTUAL).
Sebagai contoh, jika Anda ingin mengirimkan laptop dari kota A ke kota B dengan berat 6kg, dan biaya ongkir per kilogram dari kota A ke B sebesar Rp.15.000, maka Anda bisa menghitungnya dengan rumus tersebut. Berat packing kayu yang diperoleh adalah 6kg + (30% x 6kg) = 6 + 1,8kg = 6,8kg. Biaya packing kayu yang harus dibayar adalah 7kg x Rp.15.000 = Rp.105.000. Jika hasil perhitungan memiliki angka koma, maka akan dibulatkan ke atas.
Saat hendak mengirimkan barang yang rentan terhadap kerusakan, seperti barang elektronik atau pecah belah, penggunaan kemasan kayu dapat menjadi pilihan yang tepat. Meski terkadang dianggap kurang modern, penggunaan kemasan kayu tetap direkomendasikan oleh J&T untuk memastikan keamanan barang yang dikirim.
Namun, penting untuk diingat bahwa pembuatan kemasan kayu sebaiknya diserahkan kepada ahlinya, seperti pihak J&T, agar sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam hal ini, penggunaan jasa ekspedisi memang sangat dianjurkan agar barang dapat tiba dengan aman di tujuan.
Walaupun biaya pengiriman dengan kemasan kayu dapat lebih mahal dibandingkan dengan kemasan biasa, namun keamanan barang yang terjamin menjadi nilai tambah yang sangat penting. Selain itu, kemasan kayu yang ramah lingkungan dapat dimanfaatkan kembali setelah digunakan.