Ocado telah mengotomatiskan sebagian besar prosedur penyimpanan, pengambilan, dan pengemasan bahan makanan secara online. Sekarang dalam misi untuk melakukan hal yang sama dengan pengiriman dan logistik.
Baca juga: Harga Sewa Truk Engkel Harian: Trucking Online
“Biaya pada sektor logistik adalah salah satu hal terbesar dalam struktur biaya operasi toko online,” kata perusahaan itu awal tahun ini ketika melakukan investasi sebesar $ 13,6 juta di Oxbotica, sebuah perusahaan yang menciptakan perangkat lunak self-driving.
Dua investasi Ocado yang baru saja dilakukan adalah cara mereka untuk membantu mempromosikan teknologi pemotongan biaya sementara. Teknologi pengemudi tanpa awak Wayve, yang didirikan pada tahun 2017 dipilih karena sistem mereka yang berbasis kamera, bukan sistem deteksi cahaya dan jangkauan yang sekarang digunakan oleh banyak bisnis aramda tanpa awak. Solusi berbasis kamera lebih murah, dan Wayve mengklaim lebih cocok untuk melintasi jalan-jalan metropolitan yang padat dan kompleks di mana begitu banyak pengiriman supermarket berlangsung.
Menurut Reuters, Ocado akan menyiapkan beberapa vannya di London untuk tes otonom yang akan diawasi oleh pengemudi manusia. Selain itu, sebagian armada Ocado akan dilengkapi dengan peralatan pengumpulan data yang kompatibel dengan Wayve.
Wayve, yang telah mengumpulkan lebih dari $58 juta hingga saat ini, juga ingin meluncurkan tes pengiriman tanpa pengemudi dengan Asda di Inggris tahun depan.
Sementara itu, investasi Ocado di Oxbotica memperluas kemitraan yang dimulai pada 2017 ketika kedua perusahaan menguji pengiriman di London dengan mobil prototipe. Perusahaan juga berkolaborasi untuk mengumpulkan data dari truk pengiriman dan kendaraan pergudangan Ocado, yang akan digunakan oleh Oxbotica untuk meningkatkan teknologinya.
Baca juga: Jasa Kirim Paket J&T, Pengiriman JNE & Deliveree
Menurut pernyataan itu, perjanjian tersebut melibatkan kolaborasi multi tahun yang bertujuan untuk menguji teknologi kendaraan otonom dalam aplikasi jarak menengah dan mil terakhir.
“Kasus penggunaan berkisar dari kendaraan yang beroperasi di dalam Pusat Pemenuhan Pelanggan (CFC) kami dan area halaman yang mengelilinginya, hingga pengiriman jarak jauh menggunakan robot,” menurut pengumuman itu, yang juga menyatakan bahwa perusahaan berharap untuk memiliki kendaraan prototipe yang akan siap dalam dua tahun.
Dalam beberapa tahun terakhir, mobil pengiriman self-driving mendapat banyak perhatian, dan perusahaan seperti Starship dan Waymo bermitra dengan pedagang grosir dalam program eksperimental. Namun, mobil jarak menengah, yang mengangkut barang antar fasilitas pada rute yang telah ditentukan, mendapatkan daya tarik di antara perusahaan besar seperti Walmart. Ocado juga menyebutkan potensi teknologi self-driving untuk mengangkut bahan makanan atau pesanan antar restoran dari pinggir jalan ke rumah atau kulkas pelanggan.
Baca juga: Tarif Pengiriman Paling Cepat: Ekspedisi Sehari Sampai