Your browser does not support JavaScript!

Cara Kirim Barang Elektronik via J&T (Terlengkap)

By Dudek Muljana - February 27, 2023

Pengemudi J&T Angkut Barang dari Warehouse

Cara Kirim Barang Elektronik via J&T – Berbicara mengenai cara kirim barang elektronik sudah pasti erat kaitannya dengan kemajuan teknologi saat ini yang sudah masuk ke era digitalisasi. Perbelanjaan yang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara tatap muka langsung di pasar ataupun toko-toko fisik, sekarang sudah bisa dilakukan secara online yang mana hal tersebut kini telah menjadi salah satu sumber pencaharian dan kegiatan usaha yang banyak diminati oleh masyarakat. Bagaimana tidak? Di jaman yang serba modern ini, seorang penjual hanya perlu memposting produk miliknya yang ingin dijual melalui marketplace atau lapak online seperti Shopee, OLX, Tokopedia, dan lain-lain, yang mana hal itu dapat dilakukan dengan mudah dalam kurang dari 5 menit saja. Nantinya, jika sudah ada pembeli yang memesan barang tersebut dari penjual, maka sang penjual akan mengirimkan barang tersebut secara online pula, dalam artian ia tidak akan mengantarkan barang itu seorang diri, melainkan menggunakan beberapa jasa ekspedisi pengiriman terkemuka di Indonesia, salah satunya seperti J&T Express.

Nah lebih lanjut membahas mengenai tentang jual beli online yang populer saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwasannya barang elektronik seperti halnya handphone, TV, ataupun laptop juga telah menjadi salah satu produk yang banyak diminati oleh khalayak banyak, hal itu wajar saja, karena ketiganya merupakan barang yang sudah hampir termasuk kebutuhan primer di kehidupan masa kini, terutama handphone. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui bahwasannya untuk mengirim barang elektronik bahkan dengan jasa pengiriman populer seperti J&T sekalipun, tentu tetap harus dilakukan dengan tepat dan sangat berhati-hati sehingga nantinya barang tersebut bisa terkirimkan ke tujuan tanpa adanya cacat sedikitpun. Lantas, pasti timbul pertanyaan dibenak Anda, untuk pengiriman barang elektronik via J&T bagaimana cara kirim yang aman? dan berapa estimasi biaya kirimnya?

Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini kami akan membagikan informasi lengkap mengenai cara kirim barang elektronik via J&T termasuk layanan apa yang harus digunakan, bagaimana cara packing barangnya, dan berapa estimasi biayanya. Karena faktanya, masih banyak dari Anda yang belum mengetahui cara kirim barang elektronik melalui J&T, namun tidak perlu khawatir, karena dibawah ini kami akan menjelaskan secara detail mengenai apa saja hal yang harus Anda ketahui untuk mengirimkan barang elektronik via J&T. Simak terus info berikut ya.

Ketahui Cara Packing Barang Elektronik yang Aman

Tentu saja langkah pertama yang harus Anda pahami sebagai bagian dari cara kirim barang elektronik menggunakan J&T adalah perihal packing barang tersebut. Seperti yang kita ketahui, laptop, handphone, dan TV adalah beberapa barang elektronik yang rawan sekali terhadap kerusakan akibat guncangan atau benturan yang terjadi secara pengiriman. Guncangan selama pengiriman itu sendiri merupakan hal yang hampir tidak mungkin untuk dihindari, mengingat pengiriman barang terlepas dari metode pengirimannya baik udara, laut, maupun darat pasti ada kalanya mengalami guncangan, entah karena turbulensi jika via udara, ombak jika lewat laut, ataupun kondisi jalanan jika lewat darat. Maka dari itu, sebelum kalian mengirimkan barang elektronik via J&T, kalian harus tahu lebih dulu bagaimana cara packing yang aman. Untuk itu, ada beberapa cara ampuh yang bisa kalian lakukan untuk mempacking dan melindungi barang kalian, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Bungkus Menggunakan Styrofoam atau Bubble Wrap

Opsi pertama adalah menggunakan Styrofoam atau Bubble Wrap, mengapa demikian? Karena keduanya memiliki kemampuan untuk menyerap benturan ataupun guncangan selama proses pengiriman barang. Sterofoam sendiri bisa Anda beli di marketplace secara online ataupun toko material disekitar Anda dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 3.500 untuk Styrofoam gabus lembaran 50 x 100 cm dengan ketebalan 1 cm, begitu pula dengan bubble wrap yang dijual sekitar Rp 3.500 juga per meternya. Tentu lebih baik mengeluarkan sejumlah Rp 3.500 ketimbang menanggung resiko kerusakan jutaan rupiah pada barang elektronik Anda bukan?

2. Gunakan Kardus & Tambahkan Styrofoam Butiran

Opsi kedua, atau bahkan sebagai komplemen yang bisa Anda tambahkan diatas opsi pertama, yaitu menggunakan kardus dan memasukkan styrofoam butiran kedalamnya. Hal ini tentu menjadi mudah jika Anda mengirimkan barang elektronik dalam keadaan baru yang pada umumnya sudah termasuk dus bawaan dari pabrik, karena jika demikian maka Anda tidak perlu melapisinya dengan apapun, mengingat kardus bawaan pabrik sudah pasti telah dioptimisasi sesuai dengan barangnya. Nah, namun jika barang yang Anda kirimkan adalah barang bekas pakai atau mungkin memang tidak memiliki dus bawaan, maka kami sarankan agar Anda memasukan barang tersebut kedalam kardus dan lapisi bagian pinggir dari kardus tersebut dengan isolasi agar tidak rusak selama pengiriman, kami sarankan juga agar Anda menambahkan Styrofoam butiran agar barangnya terlindungi saat mengalami guncangan, karena dengan kardus sekalipun, jika guncangannya cukup kuat maka ada kemungkinan barang Anda bisa mengalami kerusakan jika tidak dilapisi oleh Bubble Wrap ataupun Styrofoam.

3. Gunakan Packing Kayu

Ketika ingin mengirim barang elektronik rawan rusak yang cukup besar seperti TV, sangat disarankan untuk menggunakan Styrofoam dan memasukkannya kedalam packing kayu. Hal ini dikarenakan packing kayu dapat melindungi barang Anda dari benturan dan goncangan keras yang dapat menyebabkan kerusakan, terutama pada barang rawan yang memiliki material kaca seperti TV. Perihal ini, Anda bisa membeli packing kayu yang sudah langsung jadi melalui toko-toko, ataupun menggunakan jasa packing kayu resmi dari J&T.

4. Gunakan Stiker Barang Fragile

Ini sangat penting sekali untuk Anda ketahui, pada dasarnya barang elektronik bisa dikategorikan sebagai barang mudah rusak atau fragile goods dikarenakan ia terdiri dari beberapa komponen yang dapat mengalami kerusakan serius apabila terbanting sedikit saja. Oleh karena itu, kami sarankan agar Anda menambahkan stiker, label, ataupun tulisan seperti “Jangan Banting”, “Barang Mudah Rusak, Jangan Banting”, dan lain sebagainya agar dapat memastikan kurir yang membawa barang Anda nantinya sangat berhati-hati dalam menangani barang Anda.

Ketahui Layanan & Biaya Kirim Barang Elektronik Via J&T

Setelah kalian mengetahui informasi diatas mengenai cara packing barang elektronik yang aman, berikutnya kita akan masuk ke pembahasan utama mengenai layanan yang dapat dipilih untuk  barang elektronik via J&T dan cek ongkir. Dalam hal ini maka Anda harus memastikan terlebih dulu berapa berat barang elektronik yang akan Anda kirim karena biayanya bergantung pada berat dan dimensi barang tersebut.

Untuk layanan itu sendiri, Anda bisa memilih dari mulai Economy, EZ, atau Ekspress, perbedaannya terletak pada kecepatan pengiriman barang, jika Anda tidak butuh terlalu cepat dan juga tidak terlalu lamban, maka layanan EZ atau reguler dapat mengirimkan barang Anda dalam kurun waktu 2-3 hari. Terkait harganya, jika tadi barang yang ingin dikirim menggunakan layanan EZ atau reguler, maka biaya yang dikenakan mulai dari Rp 8.000 per kg jika didalam kota yang sama (misalkan Jakarta ke wilayah Jakarta), semua ini tergantung dengan daerah tujuan Anda, semakin jauh destinasi yang dipilih dari titik pengiriman maka biayanya juga akan meningkat secara sesuai. Sebagai contoh, kami mengambil rute yang paling umum, yaitu Jakarta-Bandung untuk mengirimkan handphone seberat 1kg, dan biayanya adalah mulai dari Rp 11.000 per kg, sehingga pastikan Anda mengetahui wilayah tujuan yang akan dikirim dan cek ongkirnya terlebih dahulu melalui website J&T.

Selain biaya dasar, rasanya dalam mengirim barang elektronik Anda juga perlu untuk mengetahui biaya asuransinya. Mengapa demikian? Karena menurut kami, biaya asuransi yang terjangkau tentu sangat pantas untuk dipertimbangkan ketimbang Anda menanggung resiko kerusakan sendiri. Nah untuk biaya asuransi pada J&T, penghitungannya dilakukan berdasarkan harga barang yang ingin dikirim, yaitu sebesar 0,2% dari harga barang. Untuk contohnya, jika harga barang elektronik yang akan Anda kirim adalah Rp 10.000.000, maka biaya asuransinya dapat diperoleh melalui perhitungan berikut: 0,2 % x Rp 10.000.000, sehingga diperoleh biaya asuransi sebesar Rp 20.000 rupiah yang akan melindungi barang Anda seharga Rp 10.000.000, cukup murah bukan?

Jika Anda sudah tahu layanan yang akan dipilih, bagaimana cara packing barangnya, dan berapa biaya yang harus dikeluarkan sesuai berat, dimensi, jarak, dan asuransi yang digunakan, maka selanjutnya Anda hanya perlu mengantarkan paket Anda ke drop-point J&T terdekat atau menggunakan layanan jemput paket J&T sehingga barang Anda dapat dikirimkan dengan cepat dan aman.

Kesimpulan

Begitulah informasi yang dapat kami sampaikan, secara keseluruhan cara mengirimkan barang elektronik via J&T tergolong cukup mudah, Anda hanya perlu memahami tips menjaga barang elektroniknya tetap aman, layanan yang harus digunakan, dan estimasi biaya serta asuransi yang dapat dihitung ataupun di cek secara cepat. Semoga informasi dari kami bermanfaat untuk Anda, dan sampai jumpa di lain kesempatan, terima kasih.

 

Baca Juga:

  1. 27 Arti Status Pengiriman J&T Express (Terlengkap)
  2. Tahap Urutan Pengiriman Barang pada J&T Express
  3. Apa Itu Member VIP J&T: Penjelasan & Cara Daftarnya
  4. Agen J&T Express: Keuntungan, Syarat & Cara Daftar
Cek Ongkir J&T Express