Bagi vendor yang sering mengirimkan barang dalam jumlah besar, Bukalapak baru-baru ini memperkenalkan alternatif baru. Bisnis baru bermitra dengan JNE untuk menawarkan layanan pengiriman melalui JNE Trucking (JTR).
M. Fajrin Rasyid, co-founder dan CFO Bukalapak, menyatakan bahwa banyak transaksi yang melibatkan barang-barang penting telah selesai. Namun, penjual biasanya hanya menggunakan opsi pengiriman yang ditawarkan.
Baca juga: JNE Trucking vs Deliveree: Menandingkan Raja Ekspedisi
Menurut Fajrin, “biasanya mereka menggunakan kurir sendiri atau menggunakan jasa pengiriman biasa.” Persyaratan penjual masih belum dipenuhi oleh dua alternatif pengiriman.
Ia mengklaim jika Anda mengirim kurir sendiri, baik konsumen maupun pelapak tidak dapat melacak keberadaan barang tersebut. Pengeluaran yang terlibat ketika memilih pengiriman reguler, bagaimanapun, secara signifikan lebih tinggi.
“Oleh karena itu, kami menyediakan layanan JTR yang memungkinkan pengiriman dengan batasan berat minimal 10 kilogram. Dengan demikian Pelapak dapat mengirimkan berbagai komoditas, seperti furnitur, lemari es, maupun sepeda motor,” jelasnya.
Sejak awal bulan ini Bukalapak sudah memiliki akses layanan JTR. Rasjid mengklaim bahwa reaksi pelapak terhadap layanan ini sebagian besar baik. Dua puluh hingga dua puluh lima ribu vendor telah mengaktifkan opsi JTR.
“Jumlah transaksi hariannya masih puluhan. Namun berdasarkan estimasi awal kami, 20% dari seluruh retailer menyediakan merchandise jenis ini. Jadi, potensinya masih cukup besar” tegas lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Oleh karena itu Bukalapak bermaksud untuk menginformasikan keberadaan layanan tersebut secara lebih menyeluruh di masa mendatang. Sepengetahuan Anda, saat ini ada hampir 2 juta vendor yang menggunakan Bukalapak.
Baca juga: Jangkauan Antar-Pulau JNE Trucking Bantu Istri Nelayan Hasilkan Produk Olahan Limbah
Eri Palgunadi, Vice President Marketing JNE, mengatakan layanan JTR mampu menekan biaya pengiriman hingga 50% jika dibandingkan dengan pengiriman reguler. Tiga hingga tujuh hari adalah perkiraan waktu pengiriman saat menggunakan layanan ini.
“Misalnya harga pengiriman normal dan ekspres 10 kg produk Jakarta-Bekasi berkisar antara Rp 90.000 hingga Rp 180.000. Biaya yang dikeluarkan dengan JTR, namun hanya Rp” jelasnya.
Layanan JTR terus menawarkan cakupan awal untuk Sumatera, Jawa, dan Bali. Namun, Eri menjamin bahwa layanan ini akan terhubung ke lebih banyak kota di Indonesia bagian timur dalam beberapa bulan mendatang.
“Kami pastikan layanan JTR dapat terkoneksi ke kota-kota tambahan di kawasan timur Indonesia pada kuartal pertama tahun ini. Inisiatif infrastruktur yang sedang digarap pemerintah juga turut membantu hal tersebut” imbuhnya.
Untuk lebih jelasnya, JTR adalah metode pengiriman yang memanfaatkan jalur darat dan laut untuk mengangkut barang berat—berat minimum: 10kg. Pengiriman dengan sepeda motor juga ditanggung oleh layanan ini.
Baca juga: Kirim APD Dapat Diskon 50% dengan Menggunakan JNE Trucking