Your browser does not support JavaScript!

5 Tips Kirim Makanan via J&T Cargo

By Dudek Muljana - April 28, 2023

5 Tips Kirim Makanan via J&T Cargo

5 Tips Kirim Makanan via J&T Cargo – Pengiriman bukan hanya terbatas pada barang atau material bangunan, namun juga makanan. Pengiriman makanan melalui jasa ekspedisi memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jasa ekspedisi merupakan solusi yang aman dan tepat waktu untuk mengirimkan makanan ke berbagai daerah, terutama di masa pandemi saat orang lebih memilih untuk tetap di rumah daripada harus pergi jauh untuk mengirimkan makanan.

Pengiriman makanan melalui jasa ekspedisi tidak hanya efektif dalam hal biaya dan waktu pengiriman, tetapi juga memungkinkan toko-toko online untuk mengoptimalkan proses penjualan mereka dengan menggunakan jasa ekspedisi untuk mengirimkan pesanan dari pelanggan mereka. Biaya pengiriman dapat dikurangi secara signifikan dan waktu pengiriman dapat diatur dengan lebih baik ketika makanan dikirim dalam jumlah besar.

Di Indonesia, terdapat banyak jasa ekspedisi terpercaya seperti Deliveree, J&T, JNE, Wahana, dan lainnya yang dapat digunakan untuk mengirimkan makanan. Didukung dengan waktu pengiriman J&T yang cepat, J&T merupakah pilihan tepat untuk pengiriman makanan. Namun, sebelum memilih J&T sebagai pilihan jasa ekspedisi, ada beberapa hal yang harus diketahui dan dipersiapkan terlebih dahulu untuk memastikan pengiriman makanan dapat berjalan dengan lancar dan aman.

J&T sebenarnya tidak secara jelas menjelaskan persyaratan pengiriman makanan dengan layanan mereka. Namun, ini juga berarti Anda bisa mengirimkan makanan apapun dengan J&T, selama Anda mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan, seperti pengemasan, jenis layanan yang diinginkan, dan estimasi biaya pengiriman makanan tersebut.

Tips Mengirim Makanan via J&T

Memang terdapat beberapa persyaratan yang harus diperhatikan saat ingin mengirimkan makanan melalui J&T. Namun, tidak perlu khawatir, karena kami akan memberikan informasi dan tips lengkap tentang cara mengirimkan makanan melalui J&T, termasuk jenis layanan yang harus dipilih, bagaimana cara mengemas makanan dengan baik, dan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pengiriman tersebut. Hal ini dikarenakan banyak orang yang belum mengetahui cara mengirimkan makanan dengan aman, cepat, dan tepat melalui J&T. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan tips lengkap untuk Anda.

Untuk mengirimkan makanan melalui J&T, pastikan Anda memilih jenis layanan yang tepat dan cek ongkir terlebih dahulu. Layanan pengiriman yang cocok untuk makanan adalah layanan yang memiliki pengiriman cepat dan aman, seperti J&T Regular dan J&T YES. Pastikan juga makanan yang akan dikirimkan telah di packing dengan benar, sehingga tidak rusak atau bocor selama proses pengiriman. Pastikan makanan Anda telah dikemas dalam wadah yang tahan air dan tahan banting, lalu bungkus dengan kemasan plastik dan bubble wrap. Selain itu, pastikan juga Anda mengetahui estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk pengiriman makanan tersebut. Biaya pengiriman dapat dipengaruhi oleh berat makanan dan jarak pengiriman.

Dalam rangka memastikan pengiriman makanan berjalan lancar dan aman, pastikan juga untuk mencantumkan alamat penerima yang jelas dan lengkap, serta nomor telepon yang dapat dihubungi. Anda juga dapat mengecek status pengiriman makanan Anda secara online melalui website J&T, atau menghubungi customer service J&T untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang pengiriman makanan.

Dengan memperhatikan semua hal di atas, Anda dapat mengirimkan makanan dengan aman dan tepat waktu melalui J&T. Jangan lupa untuk memperhatikan kualitas makanan yang akan dikirimkan, karena hal tersebut sangat penting agar makanan tetap segar dan enak saat sampai di tangan penerima.

Tips 1: Ketahui Cara Mempersiapkan Paket Makanan untuk Dikirim

Saat mengirimkan makanan melalui J&T, salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah pengemasan atau packing paket J&T Anda. Ini karena pengemasan makanan akan sangat mempengaruhi kualitas makanan yang sampai ke tangan penerima. Penting bagi Anda untuk mempertimbangkan jenis makanan yang akan dikirimkan, apakah itu makanan kering, kue, atau makanan basah atau kaldu. Oleh karena itu, kami akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana mempersiapkan paket makanan Anda berdasarkan jenis makanan yang akan dikirimkan.

Makanan Berkaldu atau Berkuah

Agar makanan yang akan dikirimkan melalui J&T tetap segar dan tidak cepat basi, penting untuk memperhatikan pengemasan yang tepat. Jika Anda ingin mengirimkan makanan berkuah atau kaldu, pastikan Anda memisahkan lauk dan nasi terlebih dahulu untuk mencegah makanan cepat basi. Setelah itu, kemas lauk makanan menggunakan plastik mika bening berjenis clamshell yang bisa dibeli di toko kue atau secara online dengan harga berkisar Rp 5.500 – Rp 25.000 per pack yang berisi 100 pcs, tergantung pada ukurannya. Pastikan Anda memilih ukuran yang sesuai dengan porsi dan jumlah makanan yang akan dikirimkan.

Sedangkan untuk kuah atau kaldu, Anda bisa memasukkannya ke dalam plastik klip dengan harga yang kurang lebih sama per pack. Namun, perlu diingat bahwa estimasi harga bahan tersebut adalah per pack, sehingga jika dibeli satuan, harganya akan jauh lebih murah. Setelah selesai mengemas makanan, letakkan makanan ke dalam kardus dan pastikan Anda menempelkan selotip atau isolasi pada setiap sudut kardus untuk mencegah kerusakan atau kehancuran selama pengiriman yang mungkin terjadi akibat guncangan atau benturan. Dengan demikian, Anda dapat mengirimkan makanan via J&T dengan aman dan terjamin kualitasnya.

Makanan Kue atau Kue Basah

Untuk mengirimkan kue basah melalui layanan J&T, penting untuk mempersiapkan pengemasan yang tepat agar kualitas kue tetap terjaga selama pengiriman. Pertama-tama, Anda perlu memasukkan kue ke dalam mika plastik yang sesuai dengan ukurannya, yang biasanya menggunakan mika plastik 3B. Anda bisa membelinya dengan mudah di toko kelontong, toko kue, atau online.

Namun, jika kue yang ingin Anda kirimkan adalah kue besar seperti kue ulang tahun, biasanya sudah disertakan wadah dan penutup. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah memasukkan kue ke dalam kardus. Namun, untuk menjaga agar kue tidak rusak selama pengiriman, Anda juga bisa menambahkan butiran Styrofoam ke dalam kardus. Anda bisa membeli Styrofoam jenis ini dengan harga sekitar Rp 5.000 per kg. Penggunaan Styrofoam bertujuan agar kue tetap terlindungi dari guncangan selama pengiriman. Hal ini sangat penting, terutama jika kue yang Anda kirimkan adalah kue ulang tahun atau kue basah. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan selama pengiriman secara signifikan.

Makanan Kering

Untuk mengemas makanan kering atau bungkusan seperti camilan, ada beberapa bahan pengemasan yang harus Anda siapkan. Anda memerlukan kardus, bubble wrap atau Styrofoam butiran, dan plester atau isolasi. Setelah bahan-bahan tersebut siap, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melapisi makanan yang ingin dikirim dengan bubble wrap atau Styrofoam butiran sebelum dimasukkan ke dalam kardus. Pastikan makanan tersebut terlindungi dengan baik agar tidak rusak saat pengiriman. Setelah itu, makanan bisa dimasukkan ke dalam kardus dan tutup dengan isolasi untuk melindungi kardus dari guncangan atau benturan selama proses pengiriman.

Untuk makanan yang mudah remuk atau pecah, seperti keripik, Anda bisa menambahkan label atau tulisan “Jangan dibanting” pada paket untuk memberitahu kurir agar berhati-hati saat mengirimkan paket Anda. Selain itu, pastikan juga bahwa paket tersebut ditandai sebagai “Fragile” atau “Handle with Care”. Hal ini akan membantu mengurangi risiko kerusakan pada makanan selama proses pengiriman.

Tips 2: Ketahui Layanan J&T yang Harus Digunakan

Setelah Anda menyiapkan kemasan untuk barang yang ingin dikirimkan, tahapan selanjutnya adalah memilih layanan pengiriman yang akan digunakan. Setiap layanan pengiriman dari J&T memiliki durasi pengiriman dan harga yang berbeda, oleh karena itu, penting untuk memilih opsi layanan yang tepat sesuai kebutuhan. Secara umum, J&T memiliki tiga jenis layanan yaitu J&T Super, EZ atau Reguler, dan Economy.

Untuk pengiriman makanan seperti kue basah, makanan berkuah atau berkaldu, sangat disarankan untuk menggunakan layanan J&T Super. Karena jenis makanan tersebut biasanya hanya tahan selama kurang dari 2 hari, terutama jika tidak disimpan dalam freezer atau lemari pendingin. Dengan menggunakan layanan J&T Super, pengiriman dapat tiba di penerima dalam waktu 1 hari, sehingga makanan tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.

Sementara itu, untuk jenis makanan kering seperti cemilan, Anda bisa menggunakan layanan J&T EZ atau Reguler, yang dapat mengirimkan paket dalam waktu 2-3 hari. Namun, jika Anda tidak memerlukan pengiriman yang begitu cepat dan makanan yang akan dikirimkan adalah jenis cemilan kering, maka Anda dapat menggunakan layanan J&T Economy untuk menghemat biaya pengiriman. Sebagai gambaran, untuk makanan kering, Anda dapat memilih antara layanan J&T Super atau EZ sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan untuk cemilan kering, layanan J&T Economy dapat digunakan dengan kisaran waktu pengiriman selama 5-14 hari.

Pastikan untuk memilih layanan pengiriman yang sesuai dengan jenis makanan yang dikirimkan agar makanan tetap segar dan aman saat diterima oleh penerima.

Tips 3: Ketahui Estimasi Biaya Pengiriman Makanan

Cara mengirimkan makanan dengan J&T Express sangatlah mudah. Yang harus dilakukan pertama kali adalah memasukkan alamat pengiriman dan tujuan, dimensi barang, dan berat barang pada situs web J&T Express. Selain itu, jika Anda ingin lebih aman, Anda dapat memilih opsi asuransi untuk barang kiriman Anda. Biaya untuk asuransi ini adalah 0,2% dari harga barang yang dikirimkan. Sebagai contoh, jika harga resmi satu kotak cemilan yang Anda kirimkan adalah Rp10.000.000, maka biaya asuransinya adalah (0,2% x 10.000.000) + Rp5.000 biaya penanganan, atau sebesar Rp25.000. Sangat mudah untuk menghitungnya, bukan?

Setelah mengetahui perkiraan biaya, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah membawa makanan Anda ke drop point J&T Express terdekat dari wilayah Anda. Jika Anda tidak tahu lokasi drop point, temukan kantor J&T terdekat di situs web mereka atau menghubungi customer service mereka untuk meminta bantuan. Pastikan Anda membungkus makanan Anda dengan aman dan menggunakan bahan pengemas yang tepat untuk memastikan agar makanan tetap segar dan tidak rusak selama pengiriman.

Tips 4: Antar Paket ke Outlet J&T Cargo

Untuk mengirimkan barang menggunakan J&T Cargo, langkah selanjutnya adalah membawa barang tersebut ke outlet J&T Cargo terdekat yang berada di kota Anda. Namun, sebelum itu, Anda perlu mengecek lokasi outlet terdekat dengan menggunakan fitur pelacakan J&T yang tersedia di situs resmi mereka.

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunjungi situs resmi J&T Cargo dan memilih opsi “Lacak Outlet”. Setelah itu, pilih kota atau kabupaten serta provinsi tempat Anda berada, dan klik gambar kaca pembesar berwarna hijau. Dalam hitungan detik, informasi tentang alamat lengkap outlet J&T Cargo terdekat dengan lokasi Anda akan ditampilkan beserta nomor telepon yang dapat dihubungi.

Pastikan untuk mengecek jam operasional outlet tersebut sebelum berkunjung. Dengan mengetahui lokasi outlet terdekat, Anda dapat membawa barang ke sana dengan mudah dan cepat. Namun, jika Anda tidak memiliki waktu untuk mengunjungi outlet, Anda juga dapat memilih layanan “pickup” dari J&T Cargo yang memungkinkan kurir J&T Cargo menjemput barang langsung dari alamat Anda. Layanan ini memang memerlukan biaya tambahan, namun dapat sangat menghemat waktu dan tenaga Anda.

Ketika mengirimkan barang dengan J&T Cargo, Anda juga dapat menggunakan opsi asuransi untuk melindungi barang yang dikirimkan. Biaya asuransi J&T Cargo hanya sebesar 0,5% dari nilai barang yang Anda kirimkan, sehingga Anda dapat merasa tenang dan terlindungi selama proses pengiriman. Jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman, Anda dapat mengajukan klaim asuransi J&T Cargo untuk mendapatkan ganti rugi.

Tips 5: Terima Resi

Setelah kamu tiba di outlet J&T, pastikan barang yang sudah dikemas telah diterima oleh pihak J&T dan sesuai dengan informasi yang kamu berikan. Selanjutnya, kamu harus membayar ongkos kirim terlebih dahulu sebelum melakukan pengiriman. Setelah pembayaran berhasil dilakukan, kamu akan diberikan tanda terima dan nomor resi pengiriman yang sangat penting untuk melacak paket J&T Cargo selama dalam perjalanan.

Agar kamu bisa melakukan pelacakan paket dengan mudah, J&T Cargo menyediakan fitur pelacakan resi yang bisa diakses melalui website resmi mereka atau aplikasi seluler. Kamu hanya perlu memasukkan nomor resi yang kamu dapatkan untuk mengetahui status pengiriman, rute yang dilalui, perkiraan waktu kedatangan, dan informasi penting lainnya terkait pengiriman barangmu.

Selain fitur pelacakan, J&T Cargo juga akan memberikan pemberitahuan melalui SMS atau email tentang perkembangan terbaru pengiriman barangmu. Jika terjadi kendala atau masalah dalam pengiriman, kamu tidak perlu khawatir karena J&T Cargo akan memberikan informasi dan solusi yang dibutuhkan untuk mengatasinya agar pengiriman barangmu bisa berjalan dengan lancar.

Cek Ongkir J&T Cargo