Your browser does not support JavaScript!

Ritase Incar Pertambangan Kalimantan untuk Layanan Invoice Financing Alat Berat

By Cat Dewinta - April 21, 2022

Ritase Incar Pertambangan Kalimantan untuk Layanan Invoice Financing Alat Berat

Di wilayah Kalimantan, perusahaan PT Digital Truk Indonesia yang lebih dikenal dengan Ritase berusaha memberikan layanan terkait pembiayaan logistik pertambangan. Chief Executive Officer (CEO) Ritase Iman Kusnadi percaya bahwa provinsi Kalimantan yang terkenal dengan sektor pertambangannya, merupakan tempat yang sangat baik untuk penyediaan layanan terkait dengan pembiayaan faktur alat berat karena kedekatannya dengan industri pertambangan. Kenali lebih dalam sisi kompetitif Ritase sebagai Logistik Cerdas dalam ulasan kami di bawah ini.

Baca juga: Ritase vs Deliveree (Semua yang Perlu Anda Tahu)

Prospek Usaha Pertambangan Kalimantan

Di Kalimantan, ada kemungkinan untuk berbagai prospek pendapatan. Pada Kamis 24 April 2022, ia membuat pernyataan sebagai berikut yang menyebutkan adanya kemungkinan bisnis yang sedang mengerjakan proyek, ada truk, dan Ritase mampu memberikan pinjaman kepada operator.

Menurut dia, wilayah Kalimantan belum memiliki traffic sebanyak wilayah Jabodetabek, karena itu pihaknya berupaya mengoptimalkan pendanaan proyek alat berat di sektor pertambangan. Ia mengklaim hal itu terjadi karena wilayah Kalimantan berusaha bersaing dengan wilayah Jabodetabek.

Baca juga: Guna Bangun Digitalisasi Logistik Kalimantan Timur, Kominfo Ajak Ritase Kerjasama

Hadir Sebagai Solusi Permasalahan Bisnis

Iman, di sisi lain, mengatakan bahwa Ritase hadir dalam rangka menyelesaikan permasalahan logistik yang kini tengah ditangani pihak ketiga. Pria yang juga Founder Ritase ini mengaku bahwa tujuan perusahaannya sebenarnya adalah untuk membangun mekanisme kesepakatan harga melalui penggunaan bidding guna menjembatani gap yang ada saat ini antara shipper dan pemilik unit.

“Ritase bertindak sebagai jembatan yang menghentikan pihak ketiga, yang juga disebut sebagai broker, untuk bertemu satu sama lain. Hanya karena fakta bahwa penambahan markup menghasilkan kenaikan harga.” Penetapan harga dapat langsung [ditentukan] dari pemilik komoditas dan pemilik unit, “menurut penjelasannya. Namun, Iman mengindikasikan bahwa pihaknya berusaha mendorong perusahaan ketiga ini untuk menjadi Mitra Ritase di daerah-daerah agar proses digitalisasi logistik di Indonesia dapat berjalan lebih cepat.

Jika Anda bertanya-tanya, Ritase hadir sebagai mitra digital untuk mengatasi masalah yang dihadapi sektor logistik dengan memberikan solusi manajemen pengiriman yang praktis, terintegrasi, dan transparan. Dengan kata lain, kami hadir untuk membantu Anda mengelola pengiriman barang dengan cara yang lebih efisien. Selain itu, Ritase memudahkan mitranya untuk berpartisipasi dalam upaya komersial apa pun yang terjadi di platformnya. Usaha ini dapat berbentuk jual beli komponen pengganti, serta jual beli mobil baru dan bekas.

Baca juga: Pelita Air Kolaborasi dengan Ritase Guna Wujudkan Digitalisasi Pengelolaan Logistik