Perkembangan Pesat Industri Logistik di Asia Tenggara

Angkutan darat diperkirakan akan tumbuh di Asia Tenggara, menurut DHL Global Forwarding, seiring dengan membaiknya perekonomian kawasan dan meningkatnya permintaan akan solusi logistik yang berkelanjutan.

Baca juga: Perusahaan Jasa Pengiriman Barang Besar

Lonjakan Industri Logistik

Menurut spesialis pengiriman internasional, sektor e-commerce diperkirakan akan meningkat sebesar 5,5 persen tahun ini, karena pertumbuhan baru di beberapa ekonomi utama Asia Tenggara karena manufaktur pulih dan perusahaan melakukan regionalisasi dan diversifikasi rantai pasokan mereka.

Melonggarnya hambatan perdagangan dan penerapan upaya regulasi baru, menurut whitepaper terbaru DHL, telah mendorong perdagangan intra-Asia. Ekonomi Asia Timur diproyeksikan untuk memimpin pertumbuhan perdagangan pada tahun 2021, menurut Kelvin Leung, CEO DHL Global Forwarding Asia Pasifik.

Baca juga: Jasa Angkut Barang Terdekat Via Cargo

“Permintaan solusi logistik door-to-door didorong oleh lonjakan belanja konsumen e-commerce dan e-commerce B2B, yang diperkirakan akan tumbuh 70% pada tahun 2027,” katanya. Karena efektivitas ekonominya, angkutan jalan memainkan peran yang lebih besar dalam solusi jarak jauh internasional di seluruh Asia, menurut Thomas Tieber, CEO DHL Global Forwarding Asia Tenggara.

“Seperti yang kita lihat selama pandemi Covid-19 tahun lalu dengan tarif angkutan udara dan laut yang bervariasi, solusi jalan atau multimoda telah memberikan harga yang lebih stabil, kapasitas, dan akses perbatasan yang lebih mudah di Asia Tenggara,” katanya.

Kesimpulan

“Logistik jalan bergerak menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan, didorong oleh teknologi menjadi lebih efisien dan aman, serta lebih berkelanjutan dengan bahan bakar hemat karbon. Elemen-elemen ini mengubah industri angkutan jalan raya, menghasilkan solusi logistik yang lebih menarik dan berjangka panjang.”

Baca juga: Jasa Pengiriman Cargo Ekspedisi Truk