Menurut indeks logistik baru, industri sedang menegosiasikan aksi industri dan masalah rantai pasokan global untuk memenuhi target penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan.
Pada kuartal ketiga tahun 2021, CartonCloud Logistics Index mengevaluasi denyut nadi gudang dan organisasi transportasi melalui survei industri di mana responden memberikan umpan balik tentang kondisi operasi bisnis, tenaga kerja dan prospek perekrutan, pertumbuhan, peluang, dan tantangan.
Baca juga: Tantangan Baru Industri Logistik dan Rantai Pasok
CCLI, menurut CEO CartonCloud Vincent Fletcher, menawarkan informasi yang paling mendalam, dengan data saat ini dapat dibandingkan dengan sentimen yang dikumpulkan pada kuartal pertama dan kedua tahun 2021.
“Meskipun aktivitas industri rendah selama 12 bulan terakhir dan tantangan rantai pasokan global, industri telah mencatat tingkat moral yang paling optimis sejauh ini tahun ini,” katanya.
“Sektor logistik yang berkembang berarti ekonomi Australia yang berkembang, dan sentimen perusahaan tinggi dalam hal prospek ekonomi, ekspektasi kinerja untuk enam bulan ke depan, dan kemungkinan perekrutan. Sektor ini saat ini melalui periode aktivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kuartal keempat, 90 persen responden memperkirakan, akan menjadi yang tersibuk tahun ini, karena Black Friday, Cyber Monday, dan Natal meningkatkan belanja konsumen.”
“Banyak bisnis berusaha untuk memperluas tenaga kerja mereka, memperluas armada mereka, mengoptimalkan operasi melalui teknologi baru, dan mempekerjakan penyedia pihak ketiga untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat,” lanjut Vincent.
CLLI menyoroti kemungkinan pengembangan selama musim penjualan musim panas yang sibuk, yang membuat banyak bisnis tetap optimis.
Baca juga: Krisis Logistik Tidak Padamkan Industri Logistik
Gangguan yang disebabkan oleh tindakan industri dan penundaan rantai pasokan di seluruh dunia dianggap memiliki dampak yang luas, mulai dari tidak berdampak hingga berdampak signifikan. Manajer senior/pemilik bisnis, serta responden dari gudang gabungan dan organisasi transportasi, merasakan dampak terbesar.
Menurut responden CCLI, tindakan industri dan penundaan global mengakibatkan peningkatan biaya pengiriman dan biaya lainnya, keterlambatan dalam mendapatkan komponen atau barang, pengiriman tertunda, penurunan tingkat penyimpanan gudang, dan ketidakpastian tentang perencanaan masa depan.
“Meskipun ada gangguan pada jaringan pasokan, hasil indeks menunjukkan industri logistik tangguh yang mampu beradaptasi dengan kesulitan ekonomi yang muncul di Australia dan di tempat lain,” kata Vincent.
“Ada banyak antusiasme di antara perusahaan gudang dan transportasi, yang memposisikan industri untuk penyelesaian yang solid hingga 2021 dan awal yang kuat hingga 2022.
Baca juga: Daftar Perusahaan Logistics Di Indonesia Untuk Cargo Darat