Your browser does not support JavaScript!

Kargo Tech Rencanakan Solusi Logistik Lebih Lengkap dengan Investasi Teleport

By Cat Dewinta - February 08, 2022

kargo-tech-rencanakan-solusi-logistik-lebih-lengkap-dengan-investasi-teleport-og

Anak perusahaan AirAsia, Teleport, telah melakukan investasi di perusahaan Kargo Tech yang telah membawa mereka mampu menawarkan solusi logistik terintegrasi. Dengan menggunakan teknologi dan jaringan masing-masing, gabungkan kekuatan logistik jarak menengah Kargo Tech dengan pengetahuan pengiriman jarak jauh Teleport. Investasi ini diperkirakan akan membawa pada perkembangan dan perluasan operasi Kargo Technologies dalam pasar industri logistik Indonesia.

Jika Anda ingin membaca lebih jauh tentang Kargo Tech dan daya saingnya dalam pasar industri logistik nasional, baca artikel kami yang membandingkan mereka dengan salah satu pemain kuat lainnya di pasar: Kargo Tech vs Deliveree: Adu Platform Trucking Top 2022

Sekilas tentang Investasi Teleport ke Kargo Tech

Kargo Technologies, sebuah bisnis pasar logistik, memperoleh modal dari Teleport, anak perusahaan logistik Grup AirAsia, dalam bentuk uang kertas konversi dengan nilai nominal yang dirahasiakan (sekarang disebut Modal A). Kargo Tech akan menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan penawaran solusi logistik terintegrasi mereka.

Bentuk dan dampak investasi pada perusahaan logistik beragam. Tetapi yang terpenting, ini membantu perusahaan untuk menghilangkan atau mengatasi hambatan finansial. Perusahaan juga bisa mendapatkan keuntungan dari bimbingan mereka, pengetahuan bisnis, dan pengalaman investor antara lain. Akhirnya, memperoleh investor dapat memberikan dampak yang baik pada klien dan pelanggan Anda, menanamkan kepercayaan pada bisnis Anda dan masa depannya. Pada akhirnya, perusahaan akan lebih siap bersaing di pasar.

Apa yang Akan Dibawa oleh Investasi Tersebut

Kemampuan jarak menengah Kargo Tech akan digabungkan dengan pengalaman jarak jauh Teleport dalam aliansi ini. Ini juga akan menawarkan kemungkinan untuk menggabungkan konektivitas udara dengan kemampuan truk kargo darat, memanfaatkan teknologi dan jaringan yang kuat.

Kargo juga berjanji dapat mengirimkan paket segala ukuran dalam waktu kurang dari 24 jam ke lebih banyak wilayah di Indonesia dan Asia Tenggara. Dalam pengumuman resmi, Wakil Presiden Operasi Kargo Marselinus Erick mengatakan, “Dengan perjanjian ini, kami akan menggunakan basis pelanggan Teleport dan menangani mereka berdasarkan keahlian kami.”

Kargo mungkin juga menyediakan layanan mid-mile di darat sebagai hasil dari perjanjian ini, menurut perusahaan. Teleport akan menangani kargo udara dan kebutuhan last-mile untuk sementara. Dia melanjutkan dengan mengatakan, “Ini akan memperkaya layanan kami dan meningkatkan efisiensi pemenuhan bagi konsumen kami.”

Kemitraan ini, menurut CEO Teleport Pete Chareonwongsak, dilakukan untuk memberikan solusi guna mendorong ekosistem logistik yang terintegrasi. Ia yakin kedua perusahaan tersebut dapat berkontribusi pada pertumbuhan kota-kota berkembang di Indonesia, serta Asia Tenggara secara keseluruhan.

Tiger Fang, salah satu pendiri dan CEO Kargo, menambahkan bahwa hubungan Teleport akan membantu Kargo menjadi perusahaan multi-modal dan berkembang secara horizontal. “Kami berharap bahwa dengan memperluas kehadiran satu sama lain di Asia Tenggara pada tahun 2022, kerja sama ini akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak saat kami bekerja untuk mengatasi masalah logistik yang selalu hijau di kawasan ini,” tambah Fang.

Baca juga: Pendanaan Terbaru Kargo Tech Datang dari Teleport

Peluang dan Status Logistik Indonesia

Karena menjamin kelangsungan aktivitas sehari-hari masyarakat, sektor logistik di Indonesia memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Menurut data yang diterbitkan oleh Mordor Intelligence, pangsa pasar kargo dan logistik Indonesia senilai $81,30 miliar pada tahun 2020, dan diprediksi akan tumbuh menjadi $138,04 miliar pada tahun 2026.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat, permintaan akan jasa logistik dan transportasi juga semakin meningkat. Ini memberikan peluang bagi investor yang ingin memperluas bisnis mereka ke pasar ini. Selain itu, maraknya e-commerce di Indonesia telah menyebabkan lonjakan pembelian online, yang memberikan lebih banyak peluang bagi perusahaan yang menyediakan layanan logistik dan transportasi.

Meski baru-baru ini dilanda pandemi, sektor logistik mampu bangkit dan terus menunjukkan eksistensinya. Selama pandemi Covid-19, arus ekspor komoditas meningkat 40%, menurut Asosiasi Logistik Indonesia (ALI). Industri farmasi, peralatan medis, dan barang konsumsi semuanya berperan dalam kenaikan ini.

Solusi Logistik Lebih Komprehensif Ditawarkan

Kargo sekarang memiliki lebih dari 75 ribu armada. KargoNexus, solusi SaaS (Software as a Service) bagi organisasi untuk menerapkan pemantauan dan presisi untuk evaluasi kinerja dan analisis operasi logistik mereka, diluncurkan beberapa bulan lalu. Strategi monetisasi KargoNexus didasarkan pada model bisnis langganan hibrida dan penjualan silang.

Solusi yang diberikan oleh KargoNexus adalah Transportation Management System (TMS) yang digunakan untuk mengefektifkan proses perencanaan pergerakan barang, pemilihan rute dan operator, serta billing dan pembayaran. Fungsi ini memastikan bahwa kebutuhan akan logistik yang cepat, otomatis, dan efektif terpenuhi.

Baca juga: Ekspansi Kargo Tech Ke Area Layanan Lebih Luas