Dalam pengiriman barang, ada banyak istilah teknis dan umum yang sering digunakan untuk menjelaskan prosesnya. Istilah-istilah ini juga berlaku dalam layanan JNE Cargo. Artikel ini akan membahas daftar lengkap istilah pengiriman JNE Cargo, mulai dari yang umum seperti cek ongkir dan cara cek resi JNE hingga teknis, serta menjelaskan arti dan fungsinya.
Mengapa Perlu Mengetahui Istilah dalam Pengiriman JNE?
Pelanggan perlu memahami istilah-istilah dalam pengiriman JNE Trucking agar lebih jelas tentang proses pengiriman barang. Istilah seperti “misroute” dan “invalid bag status” dapat membantu mengidentifikasi kesalahan yang mungkin terjadi selama pengiriman, sehingga memudahkan pelanggan saat menghubungi layanan pelanggan JNE. Istilah lain seperti “HVS” (High Value Shipment) memberikan informasi tentang pengiriman barang berharga yang memerlukan perlakuan khusus.
Selain itu, memahami istilah seperti “warehouse,” “courier,” “picked up,” “delivered,” “destination,” “origin,” “consignee,” dan “shipper” memungkinkan pelanggan untuk lebih baik dalam mengambil keputusan terkait layanan pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan berkomunikasi secara efektif dengan layanan pelanggan JNE.
Istilah-istilah Umum dalam Pengiriman Cargo
Sebagai bagian dari Cara Kirim Barang Mudah dengan Sistem Jemput JNE Cargo, terdapat berbagai istilah yang sering digunakan dan perlu dipahami oleh pengirim maupun penerima barang. Istilah-istilah tersebut memiliki beragam fungsi dalam proses pengiriman barang melalui JNE Cargo.
Apa Saja Istilah yang Sering Digunakan dalam Pengiriman JNE Cargo?
Berikut ini adalah beberapa pengertian dan fungsi istilah yang sering digunakan dalam JNE Cargo:
- Nomor Resi merupakan kode unik yang diberikan oleh JNE Cargo sebagai tanda bukti pengiriman barang. Nomor resi ini akan digunakan sebagai acuan dalam pelacakan atau tracking barang yang dikirim. Oleh karena itu, pengirim atau penerima barang sangat penting untuk memperhatikan dan mencatat nomor resi dengan benar untuk memudahkan dalam pelacakan pengiriman barang
- Berat Volume adalah berat yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan biaya pengiriman barang. Berat volume dihitung berdasarkan volume barang yang dikirim, bukan berdasarkan berat fisik barang. Jadi, jika suatu barang memiliki volume besar namun berat fisiknya ringan, maka akan dikenakan biaya pengiriman berdasarkan berat volume tersebut.
- Packing Kayu adalah bahan pembungkus barang yang terbuat dari kayu. Penggunaan packing kayu biasanya diperlukan untuk melindungi barang yang dikirim dari benturan atau kerusakan selama proses pengiriman. Namun, penggunaan packing kayu ini juga akan mempengaruhi biaya pengiriman barang, sehingga perlu dipertimbangkan dengan baik.
- Asuransi merupakan jaminan perlindungan atas kerugian atau kerusakan yang terjadi pada barang yang dikirim. Penggunaan asuransi dalam pengiriman barang dapat memberikan rasa aman bagi pengirim dan penerima barang. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan asuransi juga akan mempengaruhi biaya pengiriman barang.
Dalam pengiriman barang melalui JNE Cargo, pemahaman tentang istilah-istilah yang sering digunakan tersebut sangat penting untuk memudahkan dalam proses pengiriman dan melindungi barang yang dikirim. Oleh karena itu, pengirim dan penerima barang perlu memperhatikan dan memahami dengan baik setiap istilah yang terkait dengan pengiriman barang.
Istilah Teknis dalam Pengiriman JNE Cargo
Dalam pengiriman JNE Cargo, terdapat banyak istilah-istilah yang perlu dipahami oleh para pengirim maupun penerima barang termasuk Jenis-jenis Layanan JNE untuk Pengiriman Paket & Cargo. Istilah-istilah ini digunakan sebagai kode atau singkatan yang menggambarkan status atau kondisi barang yang sedang dikirim.
Apa Saja Istilah Umum yang Sering Digunakan dalam Pengiriman JNE Cargo?
Berikut adalah beberapa istilah umum yang sering digunakan dalam pengiriman JNE Cargo:
-
- Misroute adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rute pengiriman yang salah atau tidak sesuai dengan tujuan awal. Hal ini bisa terjadi karena kesalahan teknis atau kesalahan manusia.
- AU to OPS adalah singkatan dari Attempted Undelivered to Operations. Istilah ini digunakan ketika kurir mencoba mengantarkan paket tetapi tidak bisa menemukan penerima barang. Sebagai hasilnya, barang tersebut dikembalikan ke bagian operasional untuk diatur ulang pengirimannya.
- Pending Undelivered digunakan untuk menggambarkan paket yang ditunda pengirimannya. Hal ini bisa terjadi karena alasan tertentu, seperti alamat yang salah atau tidak lengkap, kesalahan dalam kode pos, atau karena penerima tidak tersedia untuk menerima paket.
- HVS adalah singkatan dari High Value Shipment. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kiriman yang berharga dan biasanya memiliki nilai yang cukup tinggi. Biasanya, HVS memiliki nilai kisaran sekitar 10x dari ongkos kirim.
- Invalid Bag Status adalah istilah yang digunakan ketika sebuah barang masuk ke tas kurir yang salah. Hal ini bisa terjadi karena kesalahan manusia, seperti kurir yang salah mengambil tas atau salah menempatkan barang.
- LBA atau Luar Batas Antar adalah istilah yang digunakan ketika pengiriman barang dilakukan ke wilayah yang dianggap sebagai luar batas antar atau wilayah terpencil yang sulit dijangkau.
- Delivered digunakan untuk menggambarkan paket yang telah berhasil terkirim ke alamat tujuan yang benar dan diterima oleh penerima.
- Courier adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seorang kurir atau pengantar barang yang bertugas mengantarkan paket dari asal ke tujuan.
- Warehouse adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah gudang atau tempat penyimpanan barang sementara sebelum dikirim ke alamat tujuan.
- Picked Up digunakan untuk menggambarkan paket yang sudah diambil oleh kurir dari pengirim atau lokasi asal.
- Received adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan paket yang telah diterima oleh gudang atau pihak JNE sebelum dikirim ke alamat tujuan.
- Destination adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alamat tujuan atau lokasi akhir pengiriman barang.
- Origin adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan lokasi asal atau tempat pengiriman barang pertama kali.
- Consignee adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penerima barang atau orang yang bertanggung jawab atas barang.
Dalam rangka mempermudah pengiriman barang melalui JNE Cargo, pelanggan perlu mengetahui istilah-istilah umum dan istilah teknis dalam pengiriman. Dengan memahami istilah-istilah tersebut, pelanggan dapat lebih mudah memahami proses pengiriman dan melacak keberadaan barang. Pelanggan juga dapat memperkirakan waktu kedatangan barang dan memastikan barang yang dikirim terjaga keamanannya. Oleh karena itu, penting bagi pelanggan untuk mempelajari istilah-istilah pengiriman JNE Cargo agar dapat memahami Cara Cek Resi dan Lacak Paket Anda dengan JTR dengan lebih baik. Dengan begitu, diharapkan pengalaman pengiriman barang menjadi lebih mudah dan lancar tanpa kendala. Istilah-istilah ini juga perlu Anda pahami untuk Cara Mendaftar Jadi Driver JNE Cargo (JTR).