Sebuah perusahaan trucking berbasis teknologi di Indonesia dikenal sebagai Lalamove menawarkan layanan pengiriman langsung (on-demand), baru-baru ini mengembangkan solusi untuk pengiriman cepat jarak jauh. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak mengenai layanan Lalamove, simak ulasan eksklusif Logisticsbid di bawah ini.
Baca juga: Lalamove vs Deliveree: Pertarungan Jasa Pengiriman Top
Andi M. Rizki, City Director Lalamove Indonesia, mengatakan inovasi produk teknis terkini bertumpu pada laju pertumbuhan UMKM yang terus meningkat; Oleh karena itu, perlu diimbangi dengan layanan logistik yang mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Lalamove fast delivery service dilengkapi dengan pengiriman jarak jauh menjadi one-stop delivery solution yang dapat dimanfaatkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk semua kebutuhan bisnis mereka. Pada awalnya, Lalamove akan fokus pada menyediakan jasa pengiriman di sepanjang rute Jakarta-Bandung dan sebaliknya”, Senin (7/3/2022), Andi M. Rizki menyampaikan pendapatnya terkait hal tersebut melalui keterangan tertulis.
Andi menambahkan, tersedianya layanan pengiriman jarak jauh melalui Lalamove menjadikan layanan ini sebagai one stop solution untuk pengangkutan barang dengan harga yang lebih masuk akal dibandingkan opsi lainnya.
“Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk menjadi solusi bagi UMKM dalam mengembangkan perusahaannya dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. “Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk menjadi solusi bagi UMKM dalam membangun usahanya.”
Baca juga: Lalamove Luncurkan Pengiriman Jarak Jauh Sebagai Peluang dari Pertumbuhan UMKM
Menurut Andi, ada tiga macam prosedur rantai pasok yang digunakan di bidang logistik. Salah satunya disebut sebagai First Mile, dan mengacu pada pengiriman pertama yang dilakukan dari pengirim ke penyedia layanan pengiriman.
Setelah melalui prosedur akan dilanjutkan ke Mid Mile yaitu jarak antara lokasi pengiriman barang dengan lokasi penyimpanan barang untuk didistribusikan. Setelah itu, lanjutkan ke prosedur yang dikenal sebagai Last Mile, yang merupakan langkah terakhir dalam pengiriman barang ke tujuan yang diinginkan.
Ia kemudian menjelaskan bahwa “sebelumnya Lalamove lebih dikenal dengan last mile delivery”, dan bahwa “kini dengan hadirnya fitur terbaru untuk mempersingkat tiga proses pengiriman jarak jauh menjadi lebih cepat dan efisien hanya melalui satu aplikasi,” perusahaan telah mampu mempersingkat proses tersebut.
Pengiriman jarak jauh ini dilengkapi dengan berbagai layanan tambahan, termasuk pengiriman ke 19 lokasi berbeda dalam satu pengiriman, staf tambahan untuk membantu memuat produk, dan fungsi penjadwalan pengiriman.
Selain itu, harga yang disajikan kepada pengguna telah ditetapkan, dan tidak ada biaya tambahan yang terlibat, seperti yang terkait dengan bensin, tol, atau biaya parkir; ini memudahkan untuk memahami berapa biaya untuk mengangkut barang.
Andi berencana untuk mengejar berbagai pendekatan baru untuk distribusi di masa depan, setelah pengenalan layanan jarak jauh ini. Perluasan area pengiriman termasuk dalam solusi.
“Tidak hanya peluncuran ini saja, namun kami akan terus memberikan opsi pengiriman seperti truk roda enam dan menambah jangkauan area pada tahun ini khususnya di Pulau Jawa,” ujarnya. “Tidak hanya peluncuran ini, tetapi kami juga memperluas cakupan area.”
Baca juga: Kabar Baik Bagi UMKM, Kini Lalamove Hadirkan Pengiriman Jarak Jauh