12 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Pesan J&T Cargo – J&T Cargo menjadi semakin terkenal di Indonesia sebagai salah satu penyedia layanan pengiriman terutama untuk pengiriman barang dalam jumlah besar. Keandalannya terbukti dalam mengirimkan paket yang memiliki berat mulai dari 10kg hingga maksimal 500kg. Pelanggan dapat langsung mengunjungi outlet terdekat di wilayah mereka untuk menggunakan layanan J&T Cargo. Namun, ada 12 poin penting yang perlu diketahui pelanggan sebelum melakukan pengiriman. Lihat penjelasan detailnya di bawah.
J&T Cargo telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia untuk pengiriman barang dalam skala besar. Meskipun J&T Group menjadi perusahaan induk dari kedua layanan pengiriman, yaitu J&T Cargo dan J&T Express, namun keduanya memiliki fokus yang berbeda. J&T group resmi hadirkan layanan J&T Cargo untuk menitikberatkan pada pengiriman logistik dengan volume dan ukuran barang besar.
Dengan jaringan yang luas di seluruh Indonesia, J&T Cargo dilengkapi dengan fasilitas transportasi dan distribusi gudang yang lengkap, sehingga mereka dapat memastikan pengiriman logistik berjalan dengan maksimal dan barang tiba dengan cepat dan tepat waktu. Biasanya, waktu pengiriman dari J&T Cargo memakan waktu sekitar 2 hingga 3 hari kerja.
Untuk memastikan pengiriman logistik yang sukses, J&T Cargo menyediakan layanan pengemasan dan penanganan barang yang profesional. Barang dikemas dengan rapi dan aman, sehingga meminimalisir risiko kerusakan saat dalam perjalanan. Selain itu, J&T Cargo juga menawarkan layanan tambahan seperti asuransi dan layanan pengiriman dengan waktu yang lebih cepat, dengan biaya yang lebih mahal.
Kemampuan J&T Cargo dalam menangani pengiriman logistik yang besar juga didukung oleh tenaga ahli yang berpengalaman dalam bidang logistik. Selain itu, mereka juga menggunakan teknologi canggih untuk memantau dan mengelola pengiriman logistik.
Dengan semua layanan dan keunggulannya, J&T Cargo terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan kepuasan pelanggan. Sebagai perusahaan pengiriman yang berkualitas, J&T Cargo selalu mengutamakan keamanan, ketepatan waktu, dan kenyamanan pelanggan.
Sebelum melakukan pengiriman dengan J&T Cargo, ada beberapa hal yang perlu diketahui, seperti jenis barang yang bisa dikirim, tarif, layanan, dan cara packing. Oleh karena itu, kami telah menyediakan contoh pengiriman barang lewat J&T Cargo sebagai panduan.
Meskipun J&T Cargo menyediakan layanan packing atau pengemasan barang, namun biaya tambahan dikenakan pada konsumen. Jika Anda ingin lebih simpel, Anda bisa langsung datang ke kantor J&T dan membawa barang Anda untuk di packing oleh petugas. Namun, jika Anda ingin melakukan packing sendiri, maka Anda harus mengetahui bagaimana mengemas barang yang benar supaya diterima oleh J&T Cargo. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah jenis barang, ukuran paket, dan penempelan resi pada paket.
Satu hal penting yang harus diperhatikan ketika menggunakan layanan pengiriman J&T Cargo adalah ukuran paket. J&T Cargo menggunakan sistem volumetrik dalam menghitung biaya pengiriman paket, yaitu dengan mempertimbangkan ukuran paket (Panjang x Lebar x Tinggi) dan membaginya dengan 5000. Oleh karena itu, paket yang dikirim melalui J&T Cargo harus memiliki berat minimal 10kg dan maksimal 500kg.
Selain itu, ukuran paket harus lebih besar dari ukuran resi elektronik J&T Cargo yang berukuran 24cm x 15cm. Hal ini dilakukan agar mudah dalam menempelkan label resi pada paket. Jadi pastikan untuk mengemas paket dengan ukuran yang memadai agar mudah dan aman dalam proses pengiriman.
Untuk mengirim barang yang berukuran besar dan panjang melalui J&T Cargo, Anda harus memastikan bahwa barang tersebut memiliki kemasan yang kuat dan aman. Agar barang tidak rusak selama proses pengiriman, disarankan untuk memasang tiga hingga lima lapisan bubble wrap pada bagian luar kemasan dan mengikat dengan isolasi untuk menghindari guncangan.
Sedangkan untuk mengemas barang elektronik, pastikan kemasan luar yang digunakan cukup kuat, seperti kardus. Setelah itu, lindungi barang dengan bubble wrap dan tambahkan pelindung berupa PE Foam atau styrofoam di setiap sisi kardusnya. Selain itu, pastikan ukuran barang yang akan dikemas sama dengan ukuran kardusnya agar tidak terlalu longgar atau terlalu ketat.
Bagi barang pecah belah atau cairan, kemas dengan menggunakan kardus yang dilindungi dengan tiga hingga lima lapisan bubble wrap. Untuk melindungi dari guncangan dan benturan, sisipkan PE Foam atau styrofoam di setiap sisi kardusnya. Pastikan ukuran barang sama dengan ukuran kardusnya agar tidak terlalu ketat atau longgar.
Terakhir, saat menempelkan resi atau label pengiriman pada kemasan, pastikan bahwa permukaannya rata dan tidak terlipat ataupun menggembung, karena hal ini dapat merusak kemasan. Untuk melindungi kemasan dari kebocoran atau kerusakan, gunakan lakban dalam bentuk dan pastikan terpasang dengan kuat dan tidak menggembung.
Baca juga: