J&T Cargo semakin populer di Indonesia sebagai pilihan utama untuk pengiriman barang besar, dengan kapasitas mulai dari 10kg hingga 500kg. Pelanggan dapat memanfaatkan layanan ini dengan mengunjungi outlet terdekat. Sebelum melakukan pengiriman, ada 12 poin penting yang perlu diperhatikan. Penjelasan lebih lanjut mengenai poin-poin ini dapat ditemukan di bawah.
Apa Saja Syarat & Ketentuan Pengiriman J&T Cargo?
Berikut adalah daftar syarat dan ketentuan pengiriman dengan J&T Cargo.
- Ketika Pengirim menyerahkan barang kepada J&T Cargo, Pengirim dianggap telah membaca dan menyetujui seluruh syarat dan ketentuan pengiriman yang tertulis pada resi ini tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Selain itu, Pengirim juga membebaskan J&T Cargo dari segala tuntutan atau bentuk ganti rugi.
- J&T Cargo tidak dapat dituntut dan dibebani dengan perjanjian atau dasar hukum lainnya selain yang tertulis pada resi ini, kecuali dengan adanya perjanjian tertulis yang telah disetujui oleh penanggung jawab J&T Cargo yang berwenang. Informasi lebih lengkap tentang syarat dan ketentuan bisa dilihat pada Daftar Franchise J&T Cargo: Cara & Ketentuan.
- Jika tidak ada keluhan dari penerima saat barang kiriman diserahkan, maka barang kiriman dianggap telah diterima dengan baik dan benar. Pahami lebih jauh tentang berbagai status pengiriman yang mungkin Anda temui selama proses pengiriman di Pahami Arti Semua Status Pengiriman J&T Cargo Di Sini.
- Pengirim bertanggung jawab untuk melindungi kiriman dengan asuransi yang memadai dan menanggung biaya premi yang berlaku. Ganti rugi untuk barang yang diasuransikan akan sesuai dengan ketentuan asuransi yang berlaku di J&T Cargo. Namun, jika Pengirim tidak membeli asuransi, maka penggantian atas barang kiriman yang hilang atau rusak, akan diberikan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Untuk barang-barang tertentu seperti elektronik, ketahui persyaratannya di Mau Kirim Elektronik Via J&T Cargo? Ketentuannya Di Sini.
- J&T Cargo berhak, tetapi tidak wajib, untuk memeriksa barang kiriman demi memastikan bahwa barang yang dikirim tidak melanggar hukum yang berlaku. Jika tanpa sepengetahuan pihak J&T Cargo, Pengirim mengirimkan barang-barang yang dilarang pada point 9, maka Pengirim akan membebaskan J&T Cargo dari segala biaya kerusakan atau tuntutan dari pihak manapun.
- Pengirim wajib memberikan informasi yang jelas dan benar mengenai isi dan nilai barang kiriman. Jika terdapat keterangan yang tidak benar, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pengirim.
- Berat yang digunakan sebagai acuan dalam penagihan adalah berat asli atau berat dimensi yang lebih besar. Jika terdapat penambahan berat karena adanya proses pengemasan tambahan yang dilakukan oleh J&T Cargo, maka yang digunakan sebagai acuan dalam penagihan adalah berat setelah dikemas ulang.
- Pengirim wajib mengemas barang kiriman dengan baik untuk melindungi isi barang selama pengangkutan. Jika terdapat kerugian yang disebabkan oleh pengemasan yang kurang sempurna, maka kerugian tersebut menjadi tanggung jawab Pengirim.
- J&T Cargo melarang pengiriman barang-barang seperti jenazah atau bagian-bagiannya, binatang hidup maupun mati, obat terlarang, senjata, amunisi, bahan lain yang mudah terbakar, barang seni bernilai tinggi, surat berharga, uang, logam mulia, perhiasan bernilai tinggi atau sejenisnya, serta barang-barang yang dilarang oleh hukum yang berlaku di Indonesia berdasarkan UUD ’45.
- J&T Cargo tidak menjamin bahwa seluruh proses pengiriman akan berjalan lancar dan layak karena bisa terjadi peristiwa tidak terduga. Untuk menemukan lokasi layanan terdekat, kunjungi Daftar Lengkap Alamat J&T Cargo Terdekat.
Tentang J&T Cargo
J&T Cargo telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia untuk pengiriman barang dalam skala besar. Meskipun J&T Group menjadi perusahaan induk dari kedua layanan pengiriman, yaitu J&T Cargo dan J&T Express, namun keduanya memiliki fokus yang berbeda. J&T group resmi hadirkan layanan J&T Cargo untuk menitikberatkan pada pengiriman logistik dengan volume dan ukuran barang besar.
Apakah J&T Cargo Memiliki Fasilitas Pergudangan?
Ya, dengan jaringan yang luas di seluruh Indonesia, J&T Cargo dilengkapi dengan fasilitas transportasi dan distribusi gudang yang lengkap, sehingga mereka dapat memastikan pengiriman logistik berjalan dengan maksimal dan barang tiba dengan cepat dan tepat waktu. Biasanya, waktu pengiriman dari J&T Cargo memakan waktu sekitar 2 hingga 3 hari kerja.
Apakah J&T Cargo Memiliki Fasilitas Pengemasan?
Ya, J&T Cargo menyediakan layanan pengemasan dan penanganan barang yang profesional. Barang dikemas dengan rapi dan aman, sehingga meminimalisir risiko kerusakan saat dalam perjalanan. Selain itu, J&T Cargo juga menawarkan layanan tambahan seperti asuransi dan layanan pengiriman dengan waktu yang lebih cepat, dengan biaya yang lebih mahal.
Mengapa J&T Cargo Bisa Menjadi Pilihan yang Ideal untuk Pengiriman Barang Besar?
J&T Cargo memiliki tenaga ahli berpengalaman dan menggunakan teknologi canggih untuk mengelola pengiriman logistik besar. Mereka berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan menekankan pada keamanan, ketepatan waktu, dan kepuasan pelanggan.
Cara Packing Barang
Sebelum menggunakan layanan J&T Cargo, penting untuk memahami beberapa hal, seperti jenis barang yang bisa dikirim, cara cek ongkir, dan prosedur pengemasan.
Bagaimana Sistem Pengiriman Barang via J&T Cargo?
Berikut adalah panduan untuk pengiriman barang melalui J&T Cargo:
- Pengemasan: J&T Cargo menawarkan layanan packing dengan biaya tambahan. Anda bisa memilih untuk mengemas barang sendiri atau membawa barang ke kantor J&T untuk dikemas oleh petugas. Pastikan mengemas barang dengan benar, memperhatikan jenis barang, ukuran paket, dan penempelan resi.
- Ukuran Paket: J&T Cargo menghitung biaya pengiriman berdasarkan ukuran paket (Panjang x Lebar x Tinggi) dibagi 5000. Paket harus memiliki berat minimal 10kg dan maksimal 500kg. Pastikan ukuran paket lebih besar dari label resi elektronik J&T Cargo (24cm x 15cm) untuk kemudahan penempelan.
- Kemasan Barang Besar: Untuk barang berukuran besar, pastikan kemasan kuat dan aman. Disarankan menggunakan tiga hingga lima lapisan bubble wrap dan mengikat dengan isolasi untuk melindungi barang dari kerusakan selama pengiriman.
Apa Saja Hal yang Perlu Saya Perhatikan Saat Pengemasan Barang?
Untuk mengemas barang elektronik, gunakan kardus yang cukup kuat dan lindungi barang dengan bubble wrap. Tambahkan PE Foam atau styrofoam di setiap sisi kardus untuk perlindungan ekstra. Pastikan ukuran barang cocok dengan ukuran kardus agar tidak terlalu longgar atau ketat.
Untuk barang pecah belah atau cairan, gunakan kardus dan bungkus dengan tiga hingga lima lapisan bubble wrap. Sisipkan PE Foam atau styrofoam di setiap sisi kardus untuk melindungi dari guncangan. Pastikan barang sesuai dengan ukuran kardus agar tidak terlalu longgar atau ketat.
Saat menempelkan resi atau label pengiriman, pastikan permukaannya rata dan tidak terlipat atau menggembung. Gunakan lakban yang terpasang dengan kuat untuk melindungi kemasan dari kebocoran atau kerusakan.