Your browser does not support JavaScript!

Waresix yang Tak Terpengaruh Pandemi, Rencanakan Pertumbuhan Tahun Ini

By Djalu Putranto - May 17, 2021

Waresix Tak Terpengaruh Pandemi Rencanakan Pertumbuhan Tahun Ini

Waresix, perusahaan baru di industri logistik, berencana menjadikan 2021 sebagai tahun ekspansi untuk dirinya sendiri. Untuk itu, Waresix akan melanjutkan pertumbuhannya dengan meningkatkan luas dan kedalaman layanan yang ditawarkan, meskipun pandemi Covid-19 belum hilang.

Edwin Wibowo, CFO Waresix, menyatakan meski pandemi berdampak negatif pada sejumlah besar sektor ekonomi dan bisnis, perusahaan Waresix sebenarnya mampu menunjukkan kinerja positif. Jika dibandingkan dengan hasil periode yang sama tahun sebelumnya, kuartal IV tahun ini kinerja Waresix bisa dibilang dua kali lipat.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Waresix, kami telah menulis artikel menyeluruh tentang mereka di sini: Waresix vs Deliveree: 7 Fakta Kamu Wajib Tahu.

“Ini menjadi bukti bahwa strategi bisnis kami yang kami jadikan sebagai platform yang menghubungkan bisnis dengan pemilik truk dan gudang sudah tepat. Dalam wawancara dengan Warta Ekonomi, ujarnya. bahwa “kami percaya kami berada dalam posisi yang sangat baik untuk melewati pandemi.”

Atas dasar itu, Waresix akan melanjutkan upaya ekspansinya, khususnya di bidang bisnis first-mile logistics, yang akan melengkapi segmen mid-mile logistics. Selain itu, pihaknya berencana untuk mengembangkan jaringan dan penawaran layanannya di pasar Indonesia.

Tujuan Waresix ke Depannya

Masih banyak kota dan desa di Indonesia yang membutuhkan peningkatan layanan logistik, meskipun negara ini memiliki lebih dari 17.000 pulau. Menurut sambutan penutup pria itu, “Kami bercita-cita untuk menjadi peserta terkemuka di arena first-mile, yang akan meningkatkan daya saing kami di depan pelanggan dan memperkuat kemampuan distribusi domestik.”

Selain itu, pengembangan layanan yang dapat meningkatkan tingkat produktivitas bisnis, pemilik truk, dan pemilik gudang secara keseluruhan akan terus menjadi penekanan utama pihaknya. Hal ini karena Edwin percaya bahwa peningkatan efisiensi adalah kunci pertumbuhan logistik Indonesia, yang menghadapi masalah seperti kurangnya informasi real-time, infrastruktur yang lemah, permintaan dan pasokan yang terfragmentasi, dan biaya tinggi. Ini adalah alasan mengapa hal ini terjadi.

“Salah satu alternatif yang harus kita tingkatkan efisiensi adalah dengan mengembangkan jaringan trayek yang dapat dijangkau oleh truk dan pengemudi di seluruh Indonesia,” tambahnya. “Ini adalah salah satu cara di mana kita dapat meningkatkan produktivitas kita.”

Edwin mengaku, terkait pendanaan, setelah dikabarkan mendapat pendanaan dari ventura MDI, pihaknya akan terus membuka peluang pendanaan bagi siapa saja yang ingin bergabung dan menjadi mitra Waresix. Peluang pendanaan ini akan tersedia bagi siapa saja yang ingin bergabung dan menjadi bagian dari Waresix.

“Seperti perusahaan lainnya, Waresix terbuka terhadap peluang atau kemitraan yang dapat memberikan pertumbuhan jangka panjang bagi perusahaan, dan akan menilai peluang akuisisi secara holistik,” kata Edwin. “Seperti perusahaan lainnya, Waresix terbuka terhadap peluang atau kemitraan yang dapat memberikan pertumbuhan jangka panjang bagi perusahaan.”

Baca juga: Waresix, Startup Teknologi Logistik, Kumpulkan Dana US$100 Juta

Hubungan Waresix dengan Investor

Hubungan kami dengan investor cukup kuat, dan kami sangat menghargai kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada kami. “Pendanaan tersebut menunjukkan bahwa investor institusional memiliki kepercayaan pada kapasitas Waresix untuk menghasilkan pengembalian dan pertumbuhan yang baik karena kami fokus untuk menawarkan solusi transportasi logistik yang cepat dan andal dengan biaya rendah,” lanjutnya. “Kami berkomitmen untuk memberikan manfaat ini kepada pelanggan kami.”

Penting untuk digarisbawahi bahwa sejak akuisisi Trukita, jaringan Waresix telah berkembang secara dramatis, dengan jumlah kendaraan yang meningkat sebesar 25 persen. Waresix adalah perusahaan logistik Indonesia yang mengelola lebih dari 50.000 truk dan 400 fasilitas. Saat ini beroperasi di lebih dari 200 kota di seluruh negeri. Perusahaan ini memiliki lebih dari 250 klien korporasi dan MNC, mayoritas di antaranya adalah komoditas, FMCG (Fast-Moving Consumer Goods), infrastruktur, dan industri ritel.

Baca juga: Berikut Ini Poin yang Waresix Startup akan Fokuskan Tahun Depan