Your browser does not support JavaScript!

Startup Logisly Manfaatkan Teknologi Tingkatkan Efisiensi Guna Dukung Sektor Logistik UMKM

Startup Logisly Manfaatkan Teknologi Tingkatkan Efisiensi Guna Dukung Sektor Logistik UMKM

Pada Rabu, 31 Juli 2019, Logisly, startup e-forwarding perintis yang menghubungkan konsumen (shippers) dengan penyedia layanan logistik (transporter), dibuka di Jakarta. Logisly dibentuk dengan tujuan untuk memberikan kontribusi bagi industri logistik Indonesia yang terus tumbuh seiring dengan kemajuan teknologi dan berperan penting dalam ekspansi industri lain seperti e-commerce. Baca lebih lanjut mengenai ulasan kami layanan dan fitur Logisly ketika dibandingkan dengan pioneer startup logistik unggulan Indonesia lainnya.

Baca juga: Logisly vs Deliveree: Menandingkan 2 Smart Trucking

Sejak diluncurkan pada awal April 2019, jaringan Logisly telah berkembang menjadi lebih dari 5.000 truk, dengan sebagian besar pemilik truk ini adalah bisnis kecil. Teknologi Logisly memungkinkan UKM untuk menerima pesanan dari pengirim di jaringan Logisly, serta meningkatkan arus kas, yang dikelola dengan lebih baik melalui sistem pembayaran Logisly.

“Sektor logistik di Indonesia merupakan sektor yang selalu meningkat seiring dengan peningkatan manufaktur dan e-commerce,” kata Roolin Njotosetiadi, co-founder dan CEO Logisly, Rabu (31/7/2019). Truk sering berjalan tanpa muatan atau di kolam sendirian, tidak dapat menerima pesanan. Banyak perusahaan transportasi kecil yang masih memiliki manajemen manual. Akibatnya, Logisly telah mengembangkan platform teknologi untuk meningkatkan pemanfaatan truk dan, di masa depan, untuk membantu UKM truk dalam mengelola bisnis mereka. Kami percaya bahwa sektor logistik juga harus lebih ditingkatkan melalui penggunaan teknologi, dan UKM logistik Indonesia harus didorong untuk berkembang.”

Wanita Tangguh di balik Startup Logisly

Roolin berkata, “Sebagai seorang wanita yang telah mendirikan perusahaan baru di bidang yang didominasi pria, pengirim sering kali tidak dapat menemukan operator saat mereka membutuhkannya.” Dia memiliki pengalaman dari bisnis keluarga di industri logistik dan berinteraksi dengan jaringan pengusaha truk. Kami tidak hanya memastikan ketersediaan truk dengan jaringan pengangkut dan teknologi kami yang terus berkembang, tetapi pengirim juga dapat menjadikan kami sebagai toko serba ada untuk semua jenis kargo, mulai dari truk kecil seperti van atau engsel, hingga truk trailer atau kotak sayap , atau bahkan truk kecil. “Mungkin tronton wingbox, flatbed, atau reefer.”

Kamadjaja Logistics merupakan salah satu perusahaan 3PL top Indonesia, merupakan salah satu shipper yang sudah menjadi regular shipper Logisly.

“Kami meluncurkan uji coba dengan Logisly pada bulan April dan merasa Logisly dapat diandalkan, terutama saat Lebaran, saat volumenya paling besar,” kata Manajer Komersial IFF West Pascalyne Chrysantia. Saya yakin Logisly dapat memenuhi kebutuhan PT. Pusaka Lintas Ocean jika saya membutuhkan truk.”

Roolin mendirikan Logisly dengan pengusaha serial Robbi Baskoro, yang menjabat sebagai salah satu pendiri dan CTO. Roolin dan Robbi sama-sama memiliki keahlian teknis dan membangun situs produk untuk pengirim dan pengangkut dalam waktu kurang dari sebulan, melayani ribuan pesanan transportasi mulai dari e-commerce, barang konsumsi, peti kemas, barang konstruksi, dan kebutuhan pokok. Dua bulan kemudian, aplikasi Android khusus pengangkut dirilis. Logisly telah mendapatkan kepercayaan dari investor malaikat dan pemodal ventura seperti Seedplus, Convergence, dan Genesia, yang telah menyediakan bisnis teknologi logistik dengan keuangan pertama.

Baca juga: Logisly Tingkatkan Pendanaan Guna Capai Visi Disrupting Sektor Logistik Indonesia

Maksimalisasi Teknologi untuk Unggulkan Model Bisnis 

“Kami senang teknologi, platform, dan model bisnis Logisly bermanfaat bagi sektor logistik,” kata Robbi. Pengirim dapat memilih kendaraan yang memenuhi kebutuhan mereka, mengikuti keberadaan truk secara real time, dan menerima faktur digital yang memudahkan mereka untuk memeriksa dokumen Bukti Pengiriman proof of delivery (POD) sebelum dikirim. Selanjutnya, kami mengintegrasikan teknologi kami dengan pengalaman logistik tim operasional kami untuk memastikan bahwa SLA pengirim (kontrak antara penyedia layanan dan konsumen yang menjamin tingkat kinerja yang dapat diharapkan) terpenuhi.”

“Sejak kami menjadi mitra Logisly dan menggunakan platform Logisly, kami menerima banyak pesanan, terkadang kami kewalahan,” kata Gunadi tentang PT Kreasi Sarana Logistik, penyedia layanan truk UKM di Indonesia dan salah satu mitra Logisly. Kami juga terkejut mengetahui bahwa pembayaran di Logisly hanya 2 hari, berbeda dengan 30-60 hari untuk pelanggan lain. Kami sangat terbantu, karena semua biaya operasional kami, seperti biaya pengemudi, bensin, dan sebagainya, dibayar tunai. Kami baru-baru ini mampu menciptakan peningkatan pesanan yang cukup besar, yang menghasilkan peningkatan pendapatan. Kami dapat menjalankan armada truk dengan lebih efisien berkat penyempurnaan dan teknologi Logisly. Arus kas kami sebagai UKM juga lebih dapat diprediksi dan baik berkat proses pembayaran Logisly yang cepat saat pekerjaan selesai.”

Baca juga: Laju permintaang Pengiriman di Logisly Kala Pandemi

Steven Widjojo

Artikel diperbarui pada August 01, 2019

Steven Widjaja memiliki gelar Komunikasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Dengan pengalaman lebih dari 6 tahun, dia telah menghasilkan tulisan yang menyederhanakan proses logistik, sehingga lebih mudah dipahami.