Your browser does not support JavaScript!

Program Sanubari SiCepat Dukung Laju Digitalisasi di Ranah UMKM

Program Sanubari SiCepat Dukung Laju Digitalisasi di Ranah UMKM

Sejak awal tahun 2019, SiCepat telah memberikan dukungan rutin kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program pelatihan, pendampingan, dan pemberian bantuan keuangan kepada pelaku UMKM.

SiCepat Ekspres mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk go digital. SiCepat Ekspres diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan tantangan yang terkait dengan UMKM jika mengikuti Program UMKM Siap Bangkit untuk Bangsa (Sanubari) yang akan berlangsung antara Juli hingga November 2022.

Baca juga: Cek Tarif SiCepat Cargo & Deliveree: Review

Digitalisasi UMKM untuk Dukung Industri 4.0

Sebagian besar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih mengandalkan cara konvensional. Oleh karena itu, pemerintah mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan transisi penggunaan teknologi digital guna mempersiapkan perkembangan industri 4.0.

Menurut Rangga Andriana, Manager Corporate Communication PT SiCepat Ekspres Indonesia, sejak tahun 2019, SiCepat senantiasa mendukung UMKM melalui program pelatihan, pendampingan, dan pemberian bantuan permodalan kepada pelaku UMKM.

Baca juga: SiCepat Distribusikan Donasi dan Beasiswa Pendidikan Dalam Rangka Hari Anak Nasional

Peran Program Sanubari dalam Digitalisasi UMKM

“Karena adanya Program Sanubari, SiCepat Ekspres memberikan penekanan khusus untuk mendorong usaha kecil dan menengah untuk beralih ke sistem digital. Menurut Rangga, “ini merupakan upaya untuk mempercepat digitalisasi, yang berdampak pada peningkatan kualitas. dan produktivitas UMKM, sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali perekonomian pasca wabah.”

Menurut informasi yang diberikan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), setidaknya akan ada 19 juta UMKM yang telah ditumpangi secara digital pada saat April 2022 bergulir.

Pemerintah sendiri telah menetapkan target untuk membawa 30 juta usaha mikro, kecil, dan menengah ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024. Program Sanubari dibagi menjadi dua seri yang berbeda: yang pertama adalah kompetisi rencana bisnis, dan yang pertama adalah kompetisi rencana bisnis, dan kedua adalah webinar pelatihan pemasaran digital.

Baca juga: SiCepat Donasikan Peralatan Pendidikan Hingga Beasiswa Dalam Rangka Hari Anak Nasional

Steven Widjojo

Artikel diperbarui pada July 29, 2022

Steven Widjaja memiliki gelar Komunikasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Dengan pengalaman lebih dari 6 tahun, dia telah menghasilkan tulisan yang menyederhanakan proses logistik, sehingga lebih mudah dipahami.