Kargo Tech, sebuah perusahaan logistik, memperluas operasinya ke wilayah lain di Indonesia. Wilayah ekspansi yang diproyeksikan mencakup Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Apa hasil yang diharapkan dari ekspansi ini? Dan apakah itu akan membantu dalam mengubah industri logistik di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, artikel kami akan membahas Kargo Tech dengan lebih dekat.
Jika Anda ingin lebih banyak tahu soal layanan dan bagaimana Kargo Tech bersaing dalam pasar logistik Indonesia, baca artikel kami berikut ini: Kargo Tech vs Deliveree: Adu Platform Trucking Top 2022.
Ekspansi Kargo Tech di luar pulau Jawa memungkinkan pelanggan mereka (atau yang disebut sebagai ‘Shipper‘) menjangkau wilayah distribusi yang lebih luas di Indonesia. Nilai antisipasi bisnis antar pulau bisa mencapai 3.000 peti kemas per bulan melalui ekosistem distribusi logistik ini.
Hasil yang diharapkan dari ekspansi Kargo Tech adalah dapat membantu bisnis besar dalam memiliki barang-barang unggulan di seluruh pasar Indonesia dengan transportasi antar pulau yang terintegrasi dan efisien. Kargo Tech berharap dapat membantu digitalisasi logistik di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan membidik pasar shipper dan distributor nasional yang kompeten.
Kargo Tech memberikan solusi dengan mengintegrasikan data dan teknologi terkini untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi industri logistik dalam proses rantai pasokan. Dengan perkembangan ini, pelanggan memiliki opsi baru untuk mendistribusikan produknya ke seluruh pelosok tanah air.
Indonesia merupakan negara maritim dengan 16.771 pulau, termasuk 5 pulau besar. Hal ini menjadikan transportasi laut sebagai moda logistik terpenting kedua setelah transportasi darat. Transportasi laut juga menyumbang sebagian besar kegiatan ekspor dan impor.
Ya, ekspansi Kargo Tech menawarkan manfaat ekstra yang memungkinkan perusahaan menyediakan layanan kepada pengirim dan transporter (vendor atau mitra pengemudi Kargo Tech). Kargo Tech menjanjikan tambahan kapasitas peti kemas, jadwal kapal yang lebih dapat diprediksi, dan layanan end-to-end dari gudang asal ke gudang tujuan di pulau lain. Cakupan rute Kargo Tech juga lebih luas, memungkinkannya untuk melayani rute utama pengiriman.
Keuntungan dari ekspansi ini untuk vendor dan mitra pengemudi Kargo Tech antara lain, volume pesanan pengiriman yang lebih terjamin dan lebih sedikit pembatalan. Kargo Tech juga melakukan perubahan skema kontrak berdasarkan kapasitas dan atribut transporter, serta memberikan pembayaran yang lebih cepat mengikuti proses bongkar muat dan dashboard monitoring yang lebih baik melalui sistem Kargo Tech Nexus For Transporter (NFT). Tugas transporter akan berjalan lebih lancar dan tanpa hambatan dengan nilai tambahan ini.
Alasan utama pengembangan ini, menurut Weylen Yanaprasetya, VP Enterprise Business Kargo Technologies, adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam Jasa Logistik Pihak Ketiga dan Pengiriman Mid Mile serta distribusi ke berbagai wilayah di Indonesia. Akibatnya, tujuan Kargo Tech adalah untuk menciptakan kemitraan yang kuat dengan perusahaan pelayaran dan organisasi logistik transportasi darat untuk memastikan kapasitas. Tujuan Kargo Tech lainnya adalah untuk meningkatkan kualitas pengiriman dengan berfokus pada kualitas operasional baik secara internal maupun eksternal.
Industri logistik telah berkembang pesat di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Namun, masih menghadapi beberapa tantangan dalam hal digitalisasi. Salah satu alasan utamanya adalah industri logistik masih didominasi oleh sistem berbasis kertas. Ini berarti bahwa banyak data perlu ditransfer secara manual antara perusahaan yang berbeda, yang dapat memakan waktu dan sulit untuk dilacak. Ada juga masalah kurangnya transportasi yang dapat diandalkan dan sistem yang tidak efisien untuk melacak pengiriman.
Menurut Weylen, ekspansi Kargo Tech di luar Jawa adalah untuk menciptakan ekosistem yang lebih besar. Untuk membantu ini, mereka memperkuat hubungan mereka dengan berbagai mitra industri perkapalan, baik domestik maupun internasional. Ia menyatakan bahwa semua ini dilakukan sepenuhnya dalam semangat kemitraan untuk membangun ekosistem logistik yang kuat di Indonesia.
Ekspansi Kargo Tech ke luar Jawa yang meliputi Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis logistik Tanah Air. Hingga akhir tahun 2022, Kargo Tech memperkirakan pengembangan bisnis antar pulau ini akan mampu menangani 3.000 peti kemas per bulan dan membentang sepanjang lima kilometer di lima pelabuhan besar Indonesia, antara lain Medan, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, dan Makassar, dengan menggunakan solusi mid-mile delivery. Jelajahi Opsi Jasa Angkut Surabaya: Kargo Technologies untuk informasi mengenai Kargo Tech di Surabaya.