PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) meningkatkan pelayanannya dengan mempercayakan PT Trimitra Trans Persada dengan dua unit Mobile Workshop Service (MWS) (B-Log). Kedua unit MWS tersebut digunakan sebagai test bed untuk memberikan pelayanan kepada armada B-Log yang sebagian besar terdiri dari truk Mitsubishi Fuso Colt Diesel. Ingin mengetahui lebih lanjut seperti apa layanan logistik yang ditawarkan oleh B-log, simak artikel di bawah ini.
Baca juga: B-Log Logistik & Deliveree: Komparasi untuk Bisnis
Menurut KTB Duljatmono, Direktur Penjualan dan Pemasaran, kehadiran MWS dimaksudkan untuk memberikan bantuan tambahan bagi operasional B-Log di seluruh Indonesia. Perbaikan kendaraan kecil dapat dilakukan di tempat, yang mengurangi waktu henti kendaraan. “Semua diler Fuso juga punya MWS, standarnya sama, tujuannya sama, dan peralatannya sama.”
Intinya, kami ingin memberikan bantuan yang lengkap kepada konsumen agar usahanya dapat berjalan dengan lancar” ujarnya, di sela-sela penyerahan dua unit MWS ke B-Log di Tangerang. Duljatmono, satu unit MWS, lengkap dengan semua infrastruktur pendukung, menelan biaya Rp 500 juta untuk membangunnya.
Baca juga: B-Log Percayakan Mitsubishi Fuso untuk Operasionalnya
Jika perusahaan lain menginginkan fasilitas MWS, KTB sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Mitsubishi Fuso bersedia bekerja sama dengan mereka. Pendekatan bisnis juga standar, dengan konsumen berurusan dengan dealer yang didukung KTB. Dikatakannya, B-Log merupakan salah satu pelanggan armada Mitsubishi Fuso. “Ini bisa digunakan untuk perawatan ringan hingga sedang; jika pekerjaannya terlalu besar, Anda harus menemui dealer. Ini adalah barang ringan yang bisa langsung ditangani” lanjutnya menjelaskan. Menurut CEO B-Log Maickel Tilon, saat ini perusahaan memiliki 2.500 armada yang tersebar di Jawa dan Sulawesi, dengan rencana ekspansi ke sektor Sumatera dalam waktu dekat.
Ada banyak model tambahan yang sesuai dengan aturan kelas jalan Indonesia selain Mitsubishi Fuso. “Tingkat jalan raya di Indonesia ada banyak, ada L300 dengan blind van, jarak jauh dan menengah, Colt Diesel roda 4 dan roda 6,” ungkapnya.
B-Log saat ini melayani 14.000 poin setiap hari, menurut Maickel, oleh karena itu diperlukan dukungan perawatan kendaraan yang besar. Kehadiran MWS adalah untuk menjamin bahwa semua truk Colt Diesel B-Log dalam kondisi kerja yang sangat baik.
Dikatakannya, kedua unit MWS tersebut akan melalui uji coba selama tiga bulan di Jabodetabek sebelum diluncurkan ke seluruh Indonesia. Satu unit MWS diharapkan mampu menangani enam mobil per hari, sehingga operasi lebih efisien. “Efisiensi bukan hanya soal angka, tapi juga seberapa cepat kita bisa mengubahnya menjadi rupiah.” Pergi ke bengkel saat kendaraan kita mogok adalah pemborosan waktu dan uang, dan akibatnya penggunaan akan terganggu. Kami dapat melakukan servis ringan dengan MWS saat mobil dimuat,” lanjutnya.