Raksasa e-niaga Lazada telah mengganti nama divisi logistiknya, menggabungkan dua identitas yang sebelumnya independen menjadi satu bisnis Logistik Lazada yang baru. Sebelumnya, operasi logistik perusahaan dibagi menjadi dua merek: Lazada eLogistics, yang menangani manajemen penyedia pihak ketiga, dan Lazada Express, yang menangani pengiriman paket klien.
Perusahaan mengantisipasi bahwa langkah ini akan memungkinkannya menjadi toko serba ada untuk solusi logistik. Layanan MCL, yang disediakan oleh Lazada, adalah solusi pemenuhan stok yang memungkinkan perusahaan untuk menyimpan barang-barang e-niaga dari pedagang dan mitranya sambil memenuhi pesanan menggunakan armadanya sendiri, pemasok pihak ketiga, atau armada yang ditunjuk saluran.
Baca juga: Jasa Angkut Terdekat: Bisnis Logistik
Konsistensi Merek Lazada
Menurut Andy Huang, kepala logistik Lazada Group, “MCL menjamin bahwa pengalaman merek yang konsisten diberikan dan menghilangkan banyak titik kesulitan logistik untuk merek dan penjual, memungkinkan mereka untuk fokus pada penjualan dan pemasaran sambil memperluas perusahaan mereka.” Menurut dia, pergeseran ini membebaskan perusahaan dari tanggung jawab mengelola gudang dan armada pengiriman.
Jaringan Lazada Logistics terdiri dari sekitar 400 fasilitas, yang meliputi gudang, pusat penyortiran, dan pusat distribusi. Lebih dari 85 persen dari total paket mil pertama dicakup oleh infrastruktur perusahaan sendiri. Layanan Cainiao Alibaba di China membantu perusahaan dengan logistik lintas batasnya.
Baca juga: Jasa Pengiriman Barang Berat: Bisnis Ekspedisi Truk Kargo
Rebranding Lazada eLogistics
Secara khusus, Lazada eLogistics atau LEL bertanggung jawab atas pemenuhan dan logistik dengan penyedia logistik pihak ketiga (3PL), sementara LEX bertanggung jawab atas pengiriman paket ke klien. Dalam hal efisiensi dan kehandalan, warna biru baru Lazada Logistics mewakili fakta bahwa Lazada menyediakan bisnis dan penjual Asia Tenggara dengan solusi logistik satu atap yang tepercaya untuk semua kebutuhan bisnis mereka.
“Selama satu dekade terakhir, jaringan logistik unik Lazada telah mengubah lingkungan eCommerce di salah satu wilayah terpadat dan beragam secara geografis di dunia,” kata Chun Li, Chief Executive Officer Lazada Group. Sebagai hasil dari keterampilan logistik kami, kami dapat memberikan layanan pengiriman terbaik di kelasnya kepada pelanggan kami di seluruh area, serta layanan tanpa kerumitan dan ujung ke ujung kepada penjual dan mitra kami. Karena orang-orang dan teknologi kami, kami telah mencapai langkah luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Re-branding ini mewakili perkembangan itu,” katanya.
Lazada Logistics kini meluncurkan layanan multi-channel logistics (MCL) bersamaan dengan rebranding tersebut. Layanan MCL memberikan solusi pemenuhan stok tunggal untuk membantu pendukung eCommerce dan merek memenuhi di semua saluran eCommerce dengan mudah. Terlepas dari apakah pelanggan membeli di Lazada atau melalui saluran eCommerce lain, Lazada Logistics akan memenuhi dan mengirimkan semua pesanan yang ditempatkan di perusahaan.
Dengan menyimpan item eCommerce dari pedagang dan mitra, Lazada dapat menangani dan mengirimkan pesanan secara efisien melalui armadanya sendiri, mitra logistik pihak ketiga, atau armada yang ditunjuk saluran, di antara opsi lainnya.
Baca juga: Jasa Pengiriman Barang dalam Jumlah Besar (Aplikasi Delivery)
