Tina Singh, direktur sekolah supir, sedang melihat puluhan murid di sekolah mengemudi truk di pinggiran kota Los Angeles yang sedang latihan memundurkan alat berat ke tempat parkir pada hari terakhir. Banyak orang yang belum pernah mengendarai mobil dengan transmisi manual sebelumnya.
“Menjadi sopir truk saat ini adalah momen yang menyenangkan karena ada begitu banyak lowongan untuk menjadi pengemudi,” kata Singh, direktur sekolah supir di Los Angeles.
Baca juga: Jasa Sewa Truk Jakarta Cargo Rekomendasi
Akademi mengemudi truk California sangat berkembang, hal tersebut terjadi berkat kekurangan pengemudi truk jarak jauh di seluruh negara bagian yang telah mengeluarkan janji gaji besar dan tawaran pekerjaan dengan segera. Sejak tahun lalu, pendaftaran tahunan sekolah Inglewood telah meningkat sekitar 20%, dan sekarang menawarkan program pelatihan pada malam hari. “Pada titik tertentu, segala sesuatu di negara ini dijalankan dengan truk,” tambah Singh. “Akibatnya, Anda akan membutuhkan pengemudi truk untuk mengangkut barang-barang.”
Menurut Nick Vyas, direktur eksekutif Pusat Manajemen Rantai Pasokan Global Universitas California Selatan, Amerika Serikat kekurangan sekitar 80.000 pengemudi karena konvergensi variabel.
Pengeluaran konsumen 15% lebih banyak daripada Februari 2020, tepat sebelum epidemi menjatuhkan ekonomi. Menurut Federal Reserve, produksi melonjak sekitar 5% pada tahun lalu karena pabrik-pabrik Amerika bekerja untuk memenuhi permintaan barang yang meningkat. Impor telah membantu menutup kesenjangan.
Baca juga: Peningkatan Pengalaman Supir & Manajemen Dokumen Transflo
Pada saat yang sama, banyak orang Amerika memilih untuk meninggalkan pekerjaan yang membutuhkan mereka untuk berinteraksi dengan publik secara teratur. Hal ini mengakibatkan kelangkaan tenaga kerja untuk bongkar muat kapal, mengangkut produk, dan staf toko ritel.
Rantai pasokan yang ramai dapat dilihat di California di pelabuhan Los Angeles dan Long Beach, di mana sejumlah kapal menunggu untuk diturunkan di lepas pantai. Meskipun dimulainya operasi pelabuhan 24 jam pada bulan Oktober, waktu tunggu rata-rata adalah sekitar 17 hari.
Akademi Mengemudi Truk California yang bertetangga, di mana para instruktur dengan rompi cerah berjaga-jaga ketika siswa memandu semifinal di sekitar tempat berpagar, telah mengalami ledakan bisnis karena kekurangan pengemudi di pelabuhan. “Anda membantu masyarakat dan mendapatkan uang pada saat yang sama,” kata Thierno Barry, seorang siswa. “Ini adalah situasi win-win,”
Meskipun menabrak beberapa kerucut keselamatan oranye, Barry, 23, senang berada di belakang kemudi pada hari pertamanya. Dia menyatakan, “Saya merasa hebat, terutama selama pandemi.” Sementara itu, sekolah menghadapi kekurangannya sendiri: guru mengemudi truk.
Baca juga: Pengirim Kesulitan Karena Biaya Kirim Tinggi dan Ketersedian Truk