Your browser does not support JavaScript!

Dampak Teknologi Pada Sektor Logistik

By Cat Dewinta - October 12, 2021

Dampak Teknologi Pada Sektor Logistik

Dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi telah berdampak pada setiap industri. Kecerdasan buatan dan otomatisasi telah menyederhanakan prosedur, meningkatkan akurasi data, dan membantu perusahaan di setiap bidang menjadi lebih efisien sebagai hasil penerapannya.

Logistik dan pengangkutan adalah salah satu industri yang lamban untuk menggabungkan teknologi. Hanya 28% perusahaan transportasi dan logistik yang menilai diri mereka sebagai perusahaan yang maju secara digital dalam survei PwC pra-pandemi.

Namun, digitalisasi mendapatkan daya tarik di industri ini. Adopsi digital adalah tujuan untuk dua pertiga pengangkut pada tahun 2021, menurut buku putih berjudul Using Digital to Drive Your Transport Business Forward.

Baca juga: Jasa Pengiriman Barang dalam Jumlah Besar (Aplikasi Delivery)

Digitalisasi Kantor Tingkatkan Produktivitas

Kita mungkin memikirkan asisten virtual dan robotika ketika kita memikirkan teknologi terobosan, tetapi solusi digital terbaik seringkali bukan yang paling menarik. Pengangkut dan perusahaan logistik telah mengandalkan metode manual atau berbasis kertas untuk mengelola perencanaan, pekerjaan, dan faktur selama bertahun-tahun.

Lewatlah sudah hari-hari ketika aktivitas dilakukan dengan menggunakan spreadsheet atau lembaran kertas yang mudah salah tempat. Perangkat lunak manajemen transportasi kini mempermudah pengelolaan aktivitas tersebut, mulai dari pemesanan hingga pembuatan faktur, dalam satu sistem yang terintegrasi sepenuhnya. Hal ini tidak hanya menghemat waktu dengan menghindari entri data berulang, tetapi juga memberi pemangku kepentingan utama seperti pelanggan dan kolega visibilitas waktu nyata ke dalam pelaporan dan pembaruan kemajuan tugas.

Perangkat Lunak Perencanaan Rute Tingkatkan Efisiensi 

Di masa lalu, pilihan rute yang buruk atau lalu lintas yang tidak terduga mungkin berdampak pada pengiriman pengemudi. Satu pengiriman yang terlambat dapat memiliki efek domino pada sisa pengiriman hari itu, mempengaruhi margin keuntungan, kebahagiaan pelanggan, dan kemungkinan tingkat retensi pelanggan.

Baca juga: Shopify Store Apps Shipping: 5 Olshop Wajib Tahu

Inefisiensi rute juga dapat menghabiskan banyak uang bagi perusahaan Anda, yang merupakan hal terakhir yang Anda butuhkan di sektor di mana margin sudah sangat tipis. Perangkat lunak perencanaan rute yang cerdas, di sisi lain, akan menghitung biaya Anda per kendaraan atau mil secara otomatis dan menyediakan rute yang paling hemat bahan bakar.

Perencana transportasi Anda akan dapat memantau jika ada yang menghambat pengemudi Anda dan, jika perlu, mengubah rute mereka dengan laporan status waktu nyata dan ETA. Papan kedatangan langsung akan membantu Anda dengan cepat mengidentifikasi setiap perjalanan yang mengalami masalah dan melacak waktu pengiriman.

Aplikasi Seluler Pengemudi Tingkatkan Akurasi

Pengemudi juga mendapat manfaat dari kemajuan teknologi yang menyebabkan industri berkembang. Banyak perencana biasanya memberikan daftar pekerjaan kepada pengemudi mereka melalui WhatsApp, SMS, atau bahkan panggilan telepon, yang sulit untuk diperiksa dan diikuti. Banyak orang dulu mengandalkan lembaran kertas yang dikirimkan kepada mereka di awal hari. Pengemudi memiliki banyak masalah dengan bukti pengiriman kertas.

Tanggung jawab pengemudi sehari-hari menjadi lebih mudah dengan aplikasi seluler, yang memungkinkan mereka melakukan elemen penting pekerjaan mereka di satu lokasi dan tanpa perlu kertas. Mereka dapat menggunakan aplikasi untuk mengakses pekerjaan harian mereka dan memperbaruinya setelah selesai.

Bukti pengiriman elektronik adalah salah satu alat paling ampuh untuk pengangkut di aplikasi ini (ePOD). Sampai saat ini, POD berbasis kertas adalah norma, tetapi mereka cenderung dilupakan, hilang, atau bahkan tidak terbaca. POD elektronik memudahkan pengemudi untuk mendapatkan konfirmasi pengiriman, baik melalui foto atau tanda tangan digital. ePOD akan secara otomatis dicocokkan kembali dengan pekerjaan yang relevan, dan ePOD akan terhubung saat pekerjaan siap untuk ditagih. Hal ini mengurangi duplikasi upaya sementara juga memungkinkan penagihan diselesaikan hanya dalam beberapa klik, menghemat jam kerja manual.

Baca juga: East Ventures Alirkan Investasi pada Startup Logistik McEasy