Your browser does not support JavaScript!

Cara Logisly Tingkatkan Permintaan Pengiriman Sebagai Startup

By Cat Dewinta - May 05, 2021

Cara Logisly Tingkatkan Permintaan Pengiriman Sebagai Startup

Pandemi telah membawa perubahan signifikan pada cara hidup kita. Salah satunya adalah bahwa kami lebih banyak menggunakan layanan pengiriman daripada sebelumnya karena kami dibatasi dalam jumlah waktu yang dapat kami habiskan di luar rumah. Di kesempatan kali ini kami akan mendiskusikan lebih lanjut mengenai perusahaan pengiriman era digital, Logisly. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pentingnya peran sektor logistik dan bagaimana perusahaan startup logistik digital seperti logistik berkontribusi di dalamnya, baca ulasan kami untuk memahami lebih lanjut smart trucking logistics seperti Logisly dan perusahaan unggulan lainnya.

Baca juga: Logisly vs Deliveree: Menandingkan 2 Smart Trucking 

Pengiriman barang tidak diragukan lagi akan membuat hidup Anda lebih mudah, dan juga akan membuat hidup Anda lebih nyaman. Anda tidak lagi harus repot menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengirim paket.

Akibatnya, tidak mengherankan jika perusahaan logistik berkembang pesat di zaman modern ini. Logisly merupakan salah satu perusahaan yang masuk dalam kategori startup.

Di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia, diketahui, dan Logisly telah menyatakan bahwa itu adalah platform yang digunakan oleh lebih dari 1.000 perusahaan untuk melakukan pengiriman di seluruh negeri, dan Logisly adalah platformnya. Dalam kasus seperti itu, pendekatan apa yang diambil Logisly untuk meningkatkan kualitas layanan pengirimannya?

Konsolidasikan Jaringan 

Menurut Roolin Njotosetiadi, Co-Founder dan CEO Logisly yang dikutip laman Bisnis, rencana yang ditempuh Logisly adalah memperkuat jaringan dengan mendiversifikasi target pasar dan armada.

Tujuan dari proyek ini adalah agar korporasi dapat meningkatkan efektivitas logistik di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi.

Logisly telah bekerja sama dengan shipper di Indonesia untuk menyediakan layanan transportasi. Layanan ini telah digunakan di berbagai industri, termasuk FMCG, elektronik, ekspor-impor, e-commerce, dan B2B.

Selain itu, Logisly bermitra langsung dengan prinsipal, seperti Unilever, Haier, Midea, dan Grab, serta dengan pemasok layanan logistik lain yang membutuhkan truk, seperti pengiriman Maersk dan FedEx.

Baca juga: Selama Pandemi, Logisly Berkembang dengan Tingakatkan Diversifikasi

Memanfaatkan Teknologi dan Diversifikasi untuk Keuntungan Logisly

Selain itu, fitur dan teknologi yang mereka tawarkan memudahkan pemilik perusahaan angkutan untuk memperoleh armada truk berkualitas tinggi yang dapat dipantau secara real time. Pemanfaatan kertas digital di bidang dokumentasi perjalanan dan penagihan mendukung pernyataan ini.

Selain itu, Roolin mengungkapkan bahwa Logisly berbeda dari bisnis tradisional karena tidak disibukkan dengan serangkaian konfigurasi atau rute truk tertentu.

Selama ini Logisly juga menjalankan pesanan dari industri yang pengapalannya justru semakin meluas, seperti industri kesehatan dan farmasi yang melibatkan pasokan vaksin, hand sanitizer, masker, dan barang lainnya. Roolin juga berpendapat bahwa strategi diversifikasi industri yang diterapkan Logisly selama epidemi COVID-19 bermanfaat bagi kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

Baca juga: Logisly Tingkatkan Pendanaan Guna Capai Visi Disrupting Sektor Logistik Indonesia