Melalui kerjasama PT Pos Indonesia (Persero) dan Sentral Cargo, ekosistem logistik digital pertama di Indonesia lahir. Keterlibatan ini akan menjadi batu loncatan untuk kolaborasi masa depan antara dua organisasi logistik yang bertujuan untuk menurunkan biaya logistik secara lebih efektif dan ekstensif. Kenali lebih lanjut layanan Sentral Cargo melalui ulasan kami di bawah ini.
Baca juga: Cek Tarif Sentral Cargo Terdekat vs Deliveree
“Pos Indonesia terus bersinergi untuk meningkatkan kapabilitas agar masing-masing potensi dapat dimanfaatkan secara maksimal. Alhasil, jika disinergikan, potensinya sangat besar,” kata Faisal Zumadi, Presiden Direktur PT Pos Indonesia kepada Logisticsbid.
PT Pos Logistik Indonesia BO Bekasi di Kota Bekasi menjadi tuan rumah penandatanganan perjanjian kerjasama kedua pihak. Siti Choiriana, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, dan Okie Octavia Kurniawan, Presiden Direktur Central Cargo, hadir untuk menandatangani. Hadir pula Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, dan jajaran petinggi PT Pos Indonesia lainnya.
Tujuan dari kesepakatan ini, menurut Faizal Zumadi, Direktur Utama PT Pos Indonesia, adalah untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. “Karena kalau kita main sendiri potensinya satu, tapi kalau kita gotong royong potensinya dua,” jelasnya.
Selanjutnya, menurut Faizal, kerjasama ini akan menghemat biaya logistik. “Biaya harus diminimalkan dengan memperbesar margin,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Siti Choiriana, menyatakan bahwa penandatanganan perjanjian ini menandai babak baru dalam kemitraan antara perusahaan kurir dan logistik di Indonesia dalam rangka menciptakan ekosistem logistik digital. Ekosistem logistik seharusnya menjadi solusi untuk mengangkut produk secara efisien dan ekstensif.
Nantinya, ekosistem logistik digital ini akan mencakup berbagai layanan, termasuk kurir ritel, logistik, dan kargo. “Semua layanan akan digabungkan menjadi satu platform di masa depan. Masyarakat akan lebih mudah menggunakan layanan pengiriman dengan layanan ini” ungkapnya
Ana, yang merupakan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, meyakini keterlibatan perusahaan pelayaran signifikan di Indonesia ini akan memangkas biaya logistik negara yang masih tinggi. Menurut data 2018, biaya logistik Indonesia merupakan yang tertinggi di kawasan ASEAN. Menurut penilaian Bank Indonesia, pengeluaran logistik di Indonesia menyumbang 23 hingga 24 persen dari PDB (PDB).
Baca juga: Kolaborasi Pos Indonesia & Sentral Cargo Wujudkan Ekosistem Logistik Digital
“Tujuan kerjasama ini adalah untuk menekan biaya logistik di Indonesia. Karena biaya logistik kita saat ini masih agak mahal. Ini akan menjadi faktor utama dalam menekan biaya logistik kita” Direktur yang akrab disapa Ana itu memaparkan situasi.
Tidak hanya itu, hubungan kedua perusahaan pelayaran tersebut merupakan upaya gabungan untuk menciptakan ekonomi baru di setiap pelosok tanah air. Kapal dapat mengangkut kargo dua kali lebih banyak ke Papua, misalnya (pulang pergi). Kapal mengangkut kargo ke Papua selama pengiriman. Saat kembali, kapal itu memuat barang-barang Papua yang akan dijual ke seluruh Indonesia.
“Sebagai hasil dari kesepakatan ini, kami akan dapat mengembangkan jaringan kurir dan logistik kami dengan biaya lebih rendah. Kualitas layanan meningkat, dan rantai pasokan barang meningkat, membuat hidup lebih sederhana bagi masyarakat” lanjutnya menambahkan.
Ke depan, kata Ana, PT Pos Indonesia akan bekerja sama dengan semua pihak semaksimal mungkin. “Saat ini, kami sedang mencari banyak pihak yang berbeda, salah satunya adalah Central Cargo,” tambahnya. Ana menyatakan bahwa dia tidak bisa membicarakannya sekarang. Namun dalam waktu dekat akan kami umumkan. “Tunggu sampai 1 April 2022 nanti kita bawa nama baru,” ujarnya.
Sementara itu, Okie Octavia Kurniawan, Presiden Direktur Central Cargo, mengatakan kerja sama dengan PT Pos Indonesia dapat membantu perusahaan untuk lebih mendongkrak kinerjanya. PT Pos dapat membantu dengan berbagai macam barang, antara lain Pos Kilat Khusus, Pos Kilat, dan sebagainya. “Diperkirakan kedua belah pihak akan dapat memetik manfaat yang signifikan dari kemitraan ini,” katanya.
Baca juga: Pos Indonesia-Sentral Cargo: Realisasikan Digital Ekosistem Logistik Indonesia