Undang-undang STEER akan membuat program voucher untuk membantu pengemudi truk dengan pembelian dan pemasangan peralatan hemat bahan bakar pada kendaraan Kelas 8 mereka.
Baca juga: Cek Tarif Cargo Logistics Company: 3 Pro Hacks
Para pemimpin pemerintah mengambil langkah-langkah untuk membantu pengemudi truk memasang teknologi hemat bahan bakar pada kendaraan Kelas 8, karena industri truk terus membuat langkah menuju masa depan yang lebih hemat energi.
HR 4810, Undang-Undang Supporting Trucking Efficiency and Emission Reductions (STEER) atau disebut juga Pendukung Efisiensi Truk dan Pengurangan Emisi, diperkenalkan oleh Perwakilan AS Rodney Davis (R-IL) awal musim panas ini untuk membentuk program voucher Departemen Energi (DOE) untuk membantu pengemudi truk dalam membeli dan memasang bahan bakar- penghematan, teknologi pengurangan emisi. Skema voucher akan menutupi biaya konversi truk Kelas 8 ke teknologi yang lebih hemat bahan bakar.
“Kami dapat mengurangi penggunaan bahan bakar dan emisi industri transportasi tanpa memaksakan pembatasan lingkungan yang mahal pada bisnis dan pekerja Amerika,” kata Davis dalam sebuah pernyataan. “Untuk alasan inilah saya memperkenalkan STEER Act. Solusi yang masuk akal dan digerakkan oleh pasar seperti saya, bukan taktik keras Washington, akan melindungi pekerja Amerika dan lingkungan tanpa merusak ekonomi.”
Baca juga: Jasa Cargo Pengiriman Barang Murah
Menurut Davis dan pakar industri truk, skema voucher akan membantu pengemudi truk dalam menerapkan teknologi baru yang menangani hambatan angin dan rolling, yang merupakan faktor penting penghematan bahan bakar di kendaraan Kelas 8. Mereka mengklaim bahwa penerapan teknologi tersebut dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar Kelas 8 sebesar 15% dan mengurangi konsumsi bahan bakar nasional sebesar 4,5 miliar galon per tahun.
Menurut Daniel Burrows, pendiri dan CEO bisnis teknologi transportasi TruckLabs, “Undang-undang STEER adalah bahan bakar roket untuk teknologi Amerika [yang] membantu sektor truk menjadi lebih bersih dan lebih efisien.” “Kemajuan ini menguntungkan semua jenis bahan bakar, memungkinkan kami untuk menurunkan emisi truk diesel hari ini sambil juga membuka jalan untuk masa depan dengan bahan bakar alternatif. Setiap dolar yang dihemat untuk bahan bakar akan kembali ke kantong armada truk, jadi kendaraan yang lebih hemat bahan bakar adalah win-win untuk semua orang.”
UU STEER, menurut para pendukungnya, dapat mempercepat adopsi teknologi hemat bahan bakar lebih dari satu dekade. Menurut mereka, skema voucher memungkinkan pengemudi untuk menginstal sistem pada truk baru dan saat ini dengan biaya yang wajar.
Baca juga: Cara Cek Ongkos Kirim – Jasa Pengiriman Barang Murah