Your browser does not support JavaScript!

Tantangan Pengiriman Last-Mile bagi UMKM

Seorang wanita sedang menerima barang dari pengiriman last-mile

Dalam dunia logistik, tahapan terakhir atau last-mile delivery sering kali menjadi yang paling kompleks dan membutuhkan perhatian lebih demi memastikan kelancarannya, oleh karena itu, cari tahu selengkapnya mengenai tantangan pengiriman last-mile bagi UMKM di sini.

Tantangan Utama dalam Last-Mile Delivery bagi UMKM

Proses last-mile delivery menghadapi sejumlah tantangan yang dapat mempengaruhi efisiensi, biaya, dan kepuasan pelanggan terutama bagi Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM). Mengatasi tantangan ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang setiap aspek dan pengembangan strategi yang tepat.

Last-mile delivery itu sendiri adalah proses pengiriman barang dari pusat distribusi ke lokasi akhir di mana barang tersebut akan digunakan atau dikonsumsi oleh pelanggan. Tahap ini kritis karena langsung berhubungan dengan kepuasan pelanggan dan memiliki tantangan operasional yang signifikan, termasuk biaya, waktu, dan manajemen ekspektasi.

Biaya Tinggi

Biaya operasional yang tinggi adalah tantangan utama dalam last-mile delivery. Mengurangi biaya ini tanpa mengorbankan kualitas layanan membutuhkan inovasi dan optimasi proses yang terus-menerus.

Efisiensi Waktu

Mengoptimalkan efisiensi waktu pengiriman memerlukan pemahaman yang baik tentang logistik dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan rintangan lainnya.

Ekspektasi Pelanggan yang Tinggi

Ekspektasi pelanggan terhadap kecepatan dan keandalan pengiriman terus meningkat. Memenuhi atau melebihi harapan ini bisa menjadi diferensiator utama bagi UMKM dalam pasar yang kompetitif.

Masalah Keamanan

Menjamin keamanan barang selama pengiriman adalah esensial untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan. Ini memerlukan sistem keamanan yang efektif dan prosedur penanganan yang hati-hati.

Pengelolaan Data dan Teknologi

Adopsi teknologi yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi pengiriman. Namun, tantangannya adalah memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan UMKM.

Baca juga: Apa itu UMKM

Strategi Mengatasi Tantangan Last-Mile Delivery

Mengembangkan strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan pengiriman last-mile memerlukan pendekatan komprehensif yang menggabungkan teknologi, optimasi proses, dan manajemen pelanggan yang baik. Dengan menerapkan strategi yang tepat, UMKM dapat meningkatkan efisiensi pengiriman, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Optimalisasi Rute Pengiriman

Salah satu strategi yang berpengaruh adalah optimalisasi rute pengiriman. Penggunaan algoritma rute canggih dapat secara signifikan mengurangi waktu dan biaya pengiriman. Algoritma ini mempertimbangkan berbagai faktor seperti kondisi lalu lintas, jendela pengiriman, dan kapasitas kendaraan untuk menentukan rute paling efisien. Dengan demikian, UMKM dapat mencapai lebih banyak pengiriman dalam waktu yang lebih singkat, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan meningkatkan produktivitas pengemudi. Optimalisasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi emisi karbon.

Memanfaatkan Layanan Pengiriman Pihak Ketiga

Berkolaborasi dengan layanan pengiriman pihak ketiga dapat memberikan UMKM akses ke jaringan pengiriman yang lebih luas dan teknologi logistik canggih tanpa memerlukan investasi besar di muka. Kerjasama ini memungkinkan UMKM untuk meningkatkan operasi pengiriman mereka dengan cepat untuk memenuhi permintaan yang fluktuatif, terutama selama puncak musim. Penyedia logistik pihak ketiga (3PL) sering memiliki infrastruktur dan keahlian yang sudah mapan dalam menangani persyaratan pengiriman yang kompleks, yang dapat meningkatkan keandalan pengiriman dan kepuasan pelanggan secara signifikan.

Jika Anda bingung untuk melakukan optimalisasi rute pengiriman sendiri, maka Anda bisa pertimbangkan pihak ketiga yang menawarkan jasa logistik berbasis teknologi seperti Deliveree dengan tipe pengirimannya yang menggunakan sistem Full Truck Load (FTL) sehingga memastikan barang Anda dapat dikirim secara sekaligus dalam jumlah besar dan dengan waktu yang singkat. Sebaliknya, jika Anda ingin mengirimkan paket kecil atau parcel dibawah 15kg, maka Anda bisa pertimbangkan jasa parcel seperti J&T Express yang sudah terkenal dengan keandalannya.

Investasi dalam Solusi Teknologi

Investasi dalam solusi teknologi seperti Sistem Manajemen Gudang (WMS) dan platform pelacakan pengiriman sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi proses pengiriman last-mile. Teknologi ini dapat mempermudah manajemen inventaris, mengotomatiskan proses pengiriman, dan menyediakan kemampuan pelacakan waktu nyata, memungkinkan UMKM dan pelanggan mereka untuk memantau status pengiriman pesanan. Implementasi teknologi semacam ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga membangun kepercayaan dengan pelanggan melalui peningkatan visibilitas dan komunikasi.

Baca juga: Logistik Truk & Keuntungannya bagi UMKM

Kesimpulan

Menghadapi tantangan last-mile delivery dengan strategi yang efektif dan adaptif adalah kunci bagi UMKM untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, efisiensi operasional, dan keberlanjutan bisnis. Dengan memahami dan mengatasi tantangan spesifik dalam last-mile delivery, UMKM dapat memperkuat posisi mereka di pasar yang kompetitif dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka.

Artikel Terkait:

  1. Software Keuangan UMKM
  2. Semua Tentang Optimasi Rute Pengiriman bagi UMKM
  3. Logistik Tradisional vs Digital

Andi Saputra

Artikel diperbarui pada February 22, 2024

Andi Saputra adalah Analis Rantai Pasokan dengan gelar Ekonomi dari Universitas Airlangga. Dengan pengalaman 15 tahun dalam menganalisis dan mengoptimalkan operasi rantai pasokan, Andi telah memimpin proyek-proyek yang menghasilkan peningkatan efisiensi dan penghematan biaya. Ia dikenal karena pendekatannya yang berbasis data dan wawasan strategisnya di bidang logistik.