Your browser does not support JavaScript!

Ketahui Langkah Kirim Tanaman via Pos Indonesia

Mobil Van POS dan tanaman

Mengirim tanaman, baik untuk tujuan bisnis atau pribadi, memerlukan perhatian khusus pada kemasan, jenis tanaman yang dilarang, dan prosedur pengiriman. Menggunakan jasa ekspedisi ini dapat membantu menjaga keamanan tanaman selama pengiriman, menghemat biaya dengan memilih opsi pengiriman yang tepat, dan menghindari masalah hukum. Artikel ini akan menjelaskan secara terperinci langkah-langkah pengiriman tanaman melalui Pos Indonesia termasuk cek ongkir dan cara lacak paket Pos Indonesia.

3 Langkah Untuk Kirim Tanaman Menggunakan Pos Indonesia

Kantor Pos mampu mengirim tanaman dan tumbuhan ke seluruh Indonesia, karena mereka dapat menangani berbagai jenis barang, termasuk barang berharga, barang rentan pecah, hewan hidup, dan barang mudah busuk seperti makanan, minuman, dan tanaman. Namun, penting untuk mengetahui jenis tanaman yang akan dikirim dan cara penanganannya. Kami akan menjelaskan langkah-langkah pengiriman tanaman melalui Pos Indonesia, termasuk hal-hal yang perlu Anda ketahui dan lakukan sebelum pengiriman. Simak terus artikel ini untuk informasi lebih lanjut.

Ketahui Jenis Tanaman Anda.

Langkah pertama yang harus Anda lakukan, adalah tentu saja mengetahui jenis tanaman yang Anda miliki atau yang Anda ingin kirimkan menggunakan layanan Pos Indonesia. Hal itu dikarenakan tiap jenis tanaman memiliki penanganan yang berbeda terutama dalam hal pengemasan. Pada umumnya ada dua jenis tanaman yang pada umumnya dikirimkan menggunakan jasa layanan ekspedisi, yaitu jenis tanaman hias, dan yang kedua adalah tanaman berbatang kayu, biasanya ukurannya relatif lebih besar dari tanaman hias.

Sediakan Pengemasan yang Sesuai.

Pertama, Anda perlu mengetahui jenis tanaman yang akan dikirim. Jika itu tanaman hias, masukkan pot tanaman beserta tanamannya ke dalam kardus dengan diameter setidaknya dua kali lebih besar dari pot. Buat lubang di beberapa sisi kardus untuk memastikan udara masuk, karena tanaman membutuhkan oksigen. Tempelkan isolasi di setiap sisi kardus agar tetap stabil dan tidak rusak saat terjadi guncangan. Anda bisa menambahkan kayu penyangga pada setiap sisi kardus untuk menjaga stabilitas. 

Jika tanaman Anda adalah tanaman berbatang kayu, biasanya ukurannya besar dan kokoh. Jika kecil dan ada pot yang cukup besar, penanganannya sama dengan tanaman hias. Namun, jika besar dan tidak ada pot yang sesuai, lapisi akar dengan karton atau kertas koran setelah menambahkan tanah subur atau lembab. Ini menjaga tanaman tetap segar selama pengiriman. Tanaman berbatang kayu tidak mudah rusak atau patah, jadi Anda tidak perlu kardus untuk membungkusnya.

Hubungi CS Pos Indonesia & Pastikan Semua Sesuai

Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan sebelum mengirimkan tanaman menggunakan Pos Indonesia, adalah menghubungi CS mereka melalui nomor 1500161 dan memastikan bahwa jenis tanaman atau tumbuhan yang ingin Anda kirimkan tidak membutuhkan perizinan khusus baik berdasarkan undang-undang maupun peraturan dari Pos Indonesia itu sendiri. 

Hal ini dikarenakan beberapa jenis tumbuhan mungkin saja membutuhkan perizinan khusus seperti surat karantina atau surat keterangan baik dari Dinas Pertanian ataupun Dinas terkait. Sehingga tidak ada salahnya bagi Anda untuk memastikan hal tersebut, terutama mengingat CS Pos Indonesia cukup sigap dalam menangani pertanyaan dan keluhan para pelanggannya.

Kesimpulan

Begitulah penjelasan kami mengenai langkah-langkah mengirim tanaman via Pos Indonesia. Mengirim tanaman melalui Pos Indonesia sangat mudah dan bisa dilakukan kapan saja, asalkan Anda sudah mempersiapkan semua kebutuhan dan kelengkapan yang diperlukan. Karena Pos Indonesia bukan jasa pengiriman khusus tanaman, Anda perlu menyiapkan pengemasannya sendiri.

Baca juga:

  1. Khawatir Paket Rusak? Pelajari Asuransi J&T Cargo di Sini
  2. Gaji dan Sistem Kerja Kurir JNE Cargo: Perlu Diketahui!
  3. Apa Itu Layanan Nextday Pos Indonesia
  4. Layanan Reguler Pos Indonesia: Cara Pesan & Keuntungan
Cek Ongkir POS

Andi Saputra

Artikel diperbarui pada July 07, 2024

Andi Saputra adalah Analis Rantai Pasokan dengan gelar Ekonomi dari Universitas Airlangga. Dengan pengalaman 15 tahun dalam menganalisis dan mengoptimalkan operasi rantai pasokan, Andi telah memimpin proyek-proyek yang menghasilkan peningkatan efisiensi dan penghematan biaya. Ia dikenal karena pendekatannya yang berbasis data dan wawasan strategisnya di bidang logistik.