JD.id, unit lokal dari JD.com, retailer offline dan online terbesar di Tiongkok, berencana untuk mendirikan sekitar tiga sampai empat gudang di seluruh wilayah di Indonesia pada tahun ini untuk meningkatkan efisiensi layanan mereka bagi pelanggan.
“Fokus kami sekarang adalah menambah lebih banyak gudang untuk memangkas harga & waktu pengiriman barang. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan layanan kami,” tutur Teddy Arifianto, Head of Corporate Communications and Public Affairs JD.id.
Ia mengatakan bahwa pendirian gudang baru tersebut nantinya akan lebih banyak menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan aktivitas bisnis di daerah berdirinya gudang tersebut. Saat ini, JD. id memiliki lebih dari 1.400 staf yang sebagian besar merupakan staf logistik dan gudang.
E-commerce yang dikelola oleh PT Jingdong Indonesia Pertama ini sudah memiliki 5 gudang yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Pontianak, Medan, dan Makassar.
Teddy mengatakan bahwa perusahaannya sedang mempertimbangkan pembangunan gudang di Papua untuk memenuhi lonjakan permintaan disana. Namun ia belum tahu pasti kapan pembangunan tersebut akan dilakukan.
Corporate Vice President JD.com, Gloria Li berujar bahwa Indonesia dengan populasi kaum millennials yang sangat tinggi, memiliki potensi yang sangat besar bagi bisnis e-commerce.
“Kaum Millennials saat ini sangat bergantung pada internet untuk memenuhi segala kebutuhannya, baik untuk belanja maupun hiburan. Kami melihat ada potensi yang sangat besar di sektor ini,” tutupnya.