Your browser does not support JavaScript!

Pasar E-Commerce Indonesia Mulai Diramaikan Oleh Shopify

Pasar E-Commerce Indonesia Mulai Diramaikan oleh Shopify

Shopify, peserta utama dalam industri e-commerce di Kanada, akhirnya telah merevitalisasi sektor e-commerce Indonesia. Baca juga ulasan kami mengenai Plugin Shopify terbaik di bawah ini.

Masuknya ke pasar Indonesia ini merupakan kelanjutan dari aksi yang terjadi pada pertengahan Juni 2013, ketika situs yang hadir di Indonesia sejak 2007 itu mengumumkan kerjasamanya dengan salah satu pemegang saham Telkomsel, SingTel. Masuknya pasar Indonesia ini merupakan kelanjutan dari aksi yang terjadi pada pertengahan Juni 2013. Dalam konteks perjanjian, kedua rencana tersebut telah mengungkapkan niat mereka untuk terlibat dalam e-commerce di empat negara Asia. Singapura, Malaysia, Indonesia, dan India akan menjadi fokus joint venture antara upaya ekspansi global kedua perusahaan.

Baca juga: Shopify Indonesia Plugin Store: 6 Tambah Pesanan

Hadirnya Shopify di Indonesia

Pada bulan Juli 2017, Shopify hadir di India dan Singapura. Kamis, 22 Agustus adalah hari dimana Shopify meluncurkan layanannya di pasar Indonesia dan Malaysia. Pengguna dapat mendirikan toko online mereka sendiri di sini, lengkap dengan alamat domain khusus dan template yang ditata sesuai dengan preferensi mereka.

Selain itu, Shopify menawarkan berbagai opsi pembayaran, layanan pengiriman, dan layanan penyimpanan data cloud untuk dokumen yang terkait dengan penjualan.

Shopify didirikan pada tahun 2004, dan perusahaan mengklaim bahwa sejak itu, telah mengelola lebih dari 60.000 perusahaan online yang telah menghasilkan hingga $2 miliar dalam penjualan di 100 negara.

Pengguna diharuskan membayar biaya yang berkisar antara Rp 183 ribu hingga Rp 2 juta setiap bulannya untuk menggunakan platform Shopify. Sebagai mitra saluran Shopify di Indonesia, SingTel bekerja sama dengan Ideoworks untuk memberikan layanan mereka.

Informasi sekarang dapat ditemukan di shopify.co.id dalam bahasa Indonesia. Transfer bank dan kartu kredit adalah dua dari opsi pembayaran yang diterima, dan dalam waktu dekat, perusahaan ekspedisi tertentu juga akan menerima pembayaran melalui Cash on Delivery (CoD).

Ada layanan yang tersedia di dalam Shopify untuk mengelola dokumen pembelian seperti data pelanggan, transaksi, dan pajak, dan semuanya disimpan di cloud. Shopify adalah platform e-commerce.

Baca juga: Shopify Store Apps Shipping: 5 Olshop Wajib Tahu

Persaingan Platform Seperti E-Commerce di Indonesia

Shopify akan bersaing dengan platform e-commerce di Indonesia seperti Tokobagus, Berniaga, Tokopedia, bahkan forum jual beli Kaskus. Semua layanan ini sekarang tersedia di Indonesia.

Head of Local Life SingTel Group Digital Life Shopify, Loo Cheng Chuan, telah menetapkan target bagi perusahaan untuk memperoleh 30.000 pengguna dari kawasan Asia Pasifik selama dua tahun ke depan. “Kami sangat optimis dengan prospek pasar Indonesia. Jika sudah memungkinkan, kami akan mengumumkan penyedia jasa pengiriman yang telah menjadi mitra. kita mungkin bisa.”

“Shopify memudahkan masyarakat untuk memulai toko online tanpa harus pusing dengan tantangan teknologi dan harga yang berlebihan,” ujar Ketua Ideoworks, Andi S. Boediman. ”

“Pengguna dapat fokus pada produk yang ingin mereka jual daripada harus khawatir dengan desain situs web mereka atau berbagai opsi pembayaran,” jelas Andi.

Dikatakannya, dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan pelatihan untuk membantu pengguna Shopify dalam meluncurkan toko online, beriklan melalui Twitter dan Facebook, serta memanfaatkan iklan di Google AdWords. Ia mengklaim hal ini akan terjadi dalam waktu dekat.

Sekadar informasi, menurut SingTel, ada lebih dari 19 juta transaksi ekspor, impor, dan perdagangan domestik yang dilakukan melalui internet di Tanah Air selama semester pertama. Total nilai transaksi tersebut sekitar US$ 478 juta atau setara dengan sekitar Rp 5,1 triliun.

Mengingat potensi pasar yang sangat besar, wajar saja jika bisnis e-commerce dari seluruh dunia memperluas operasinya ke Indonesia. Namun, yang membuat langkah SingTel menarik adalah tidak memanfaatkan basis massa Telkomsel di Indonesia, melainkan memilih berkolaborasi dengan Ideoworks yang dikelola oleh Andi. Ini adalah pilihan yang tidak biasa.

Untuk meluruskan, Andi pernah bekerja sama dengan Shinta Dhanuwardoyo sebagai salah satu dedengkot untuk website e-commerce Plasa.com milik Telkom.

Sekilas, konsep yang menjadi dasar Shopify tampaknya sebanding dengan Plasa.com pada 2009, ketika duo Andi-Shinta memimpin perusahaan. Sayangnya, Plasa.com tidak bisa menunjukkan performa yang sesuai, yang membuat Andi dan Shinta meninggalkan situs tersebut. Inilah alasan kepergian mereka.

Akankah Shopify bernasib sama dengan Plasa.com, ataukah akan menjadi salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia? Mari kita tunggu saja!

Baca juga: 6 App Shopify Shipping Software: Favorit Rahasia

Steven Widjojo

Artikel diperbarui pada August 24, 2019

Steven Widjaja memiliki gelar Komunikasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Dengan pengalaman lebih dari 6 tahun, dia telah menghasilkan tulisan yang menyederhanakan proses logistik, sehingga lebih mudah dipahami.