Your browser does not support JavaScript!

Jenis Barang yang Tidak Diterima Pengiriman Lion Parcel

By Dudek Muljana - May 12, 2023

Jenis Barang yang Tidak Diterima Pengiriman Lion Parcel

Jenis Barang yang Tidak Diterima Pengiriman Lion Parcel – Pengiriman barang melalui Lion Parcel memiliki ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi selain tentunya Anda harus terlebih dulu cek ongkir , nah jika sudah, maka Anda harus perhatikan ketentuan selanjutnya, terutama untuk barang-barang berbahaya yang tidak diperbolehkan. Namun, di sisi lain, Lion Parcel juga menerima pengiriman beberapa jenis barang berbahaya yang telah diatur dan memenuhi protokol pengiriman yang ditetapkan. Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai barang-barang yang tidak boleh dikirimkan melalui Lion Parcel, jenis barang berbahaya yang diterima oleh pengiriman Lion Parcel, serta protokol pengirimannya untuk memastikan pengiriman berlangsung aman dan sesuai aturan.

Jenis Barang yang Tidak Diterima oleh Lion Parcel

Secara umum, jenis barang yang tidak diterima oleh pengiriman barang Lion Parcel adalah barang-barang yang termasuk dalam kategori barang berbahaya atau Dangerous Goods. Barang atau zat yang dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, aset, dan lingkungan, dikenal sebagai Dangerous Goods. Kemungkinan barang tidak dapat terkirim karena risiko keamanannya yang sangat tinggi.

Penting untuk memperhatikan persyaratan pengiriman barang yang dianggap sebagai Dangerous Goods karena pengiriman yang salah dapat menimbulkan dampak yang merugikan. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang baik tentang klasifikasi, labeling, dan persyaratan pengemasan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. Dalam hal ini, perusahaan jasa pengiriman barang harus dapat memberikan solusi terbaik dan layanan yang aman untuk memastikan barang dapat dikirim dengan aman sampai ke tujuan akhir.

Berikut ini merupakan jenis dangerous goods yang tidak dapat dikirimkan oleh Lion Parcel dan contohnya.

  1. Bahan Mudah Meledak adalah jenis barang berbahaya yang dapat dengan mudah meledak atau mengeluarkan gas atau panas yang berlebihan jika terpapar oleh tekanan atau panas. Barang-barang ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan besar pada properti dan lingkungan, serta menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian jika tidak ditangani dengan benar. Beberapa contoh barang yang termasuk dalam kategori Explosive adalah petasan, mercon, amunisi, bahan peledak, granat, dan bahan kimia peledak.
  2. Cairan yang mudah terbakar adalah jenis benda atau zat yang sangat mudah terbakar dan mempunyai titik nyala yang sangat rendah. Cairan ini mudah menguap dan bisa terbakar saat terjadi percikan api atau panas yang cukup tinggi. Oleh karena itu, Lion Parcel tidak memperbolehkan pengiriman benda atau zat jenis ini karena membahayakan keselamatan dan kesehatan orang-orang yang terlibat dalam pengiriman. Beberapa contoh cairan yang termasuk dalam kategori Flammable Liquids antara lain bahan bakar, bensin, minyak tanah, alkohol, thinner, pelarut, dan cat.
  3. Bahan Oksidasi dan Peroksida. Jenis barang berbahaya ini adalah bahan yang memiliki kemampuan untuk mempercepat atau memicu pembakaran dengan meningkatkan kadar oksigen. Beberapa contoh bahan oksidasi termasuk natrium klorat, hidrogen peroksida, dan asam nitrat.
  4. Bahan Radioaktif. Bahan radioaktif adalah zat yang mengandung partikel radioaktif dan dapat memancarkan radiasi yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Contoh bahan radioaktif termasuk uran, plutonium, dan radium.
  5. Gas. Bahan berbahaya ini adalah gas yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan dapat menyebabkan ledakan. Beberapa contoh gas yang tidak diterima oleh pengiriman Lion Parcel termasuk propana, butana, dan helium.
  6. Bahan Padat Mudah Terbakar. Jenis barang berbahaya ini adalah bahan padat yang mudah terbakar dan dapat menyebabkan kebakaran. Contoh bahan padat yang mudah terbakar termasuk serbuk mesiu, baterai yang terbakar, dan kembang api.
  7. Bahan Beracun. Jenis barang berbahaya ini adalah bahan yang dapat menyebabkan keracunan atau infeksi pada manusia. Contoh bahan beracun termasuk merkuri, arsenik, dan insektisida. Sementara itu, contoh bahan infeksius termasuk darah, urin, dan limbah medis.
  8. Bahan Korosif. Bahan korosif adalah zat kimia yang dapat merusak kulit, mata, dan bahan-bahan tertentu. Contoh bahan korosif termasuk asam sulfat, hidroklorida, dan asam nitrat.
  9. Bahan Berbahaya Umum. Kategori ini mencakup bahan berbahaya yang tidak termasuk dalam kategori lainnya. Contoh bahan berbahaya termasuk baterai yang bocor, kaca yang pecah, dan limbah medis

Jenis Barang Berbahaya yang Diterima oleh Lion Parcel

Lion Parcel memperbolehkan pengiriman beberapa jenis barang berbahaya tertentu dengan ketentuan dan pengemasan yang sesuai dengan regulasi pihak berwenang. Beberapa jenis barang berbahaya yang diizinkan untuk dikirim melalui layanan Lion Parcel adalah sebagai berikut:

  1. Parfum.
    Parfum atau wewangian termasuk dalam kategori bahan cair dan dianggap sebagai bahan berbahaya yang diperbolehkan untuk dikirim melalui Lion Parcel. Namun, pengiriman parfum harus mematuhi ketentuan pengemasan dan jumlah volume yang diizinkan oleh regulasi pihak berwenang. Selain itu, parfum yang dikirim harus berisi alkohol dengan kadar maksimum 70% dan harus dikemas dengan rapat.
  2. Vaksin dan Vitamin.
    Vaksin dan vitamin dianggap sebagai bahan berbahaya, tetapi diperbolehkan untuk dikirimkan melalui Lion Parcel dengan ketentuan dan pengemasan yang sesuai. Pengiriman vaksin dan vitamin harus memenuhi persyaratan pengiriman obat-obatan, termasuk pengemasan dengan bahan yang aman dan ketentuan suhu yang tepat selama pengiriman. Selain itu, pengiriman vaksin dan vitamin harus disertai dengan dokumen yang diperlukan seperti sertifikat kesehatan dan izin pengiriman dari pihak berwenang.
  3. Barang-barang elektronik baru dengan kapasitas baterai maksimal 100Wh atau 9000 mAh.
    Peralatan elektronik yang mengandung baterai seperti ponsel, tablet, kamera, dan laptop dapat dikirimkan melalui layanan Lion Parcel dengan ketentuan kapasitas baterai maksimum 100Wh atau setara 9000 mAh per kali. Peralatan elektronik yang dikirimkan harus dikemas dengan rapat dan aman, dan pengirim harus menyediakan dokumen yang diperlukan seperti izin pengiriman dari pihak berwenang. Selain itu, pengirim harus memastikan bahwa baterai pada peralatan elektronik tersebut tidak dalam keadaan aus atau bocor, dan tidak boleh dikirim bersama dengan barang-barang yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.

Protokol Pengiriman Barang Berbahaya Lion Parcel

Lion Parcel memahami betapa pentingnya protokol pengiriman barang berbahaya yang aman dan terstandarisasi. Sebagai penyedia layanan logistik terpercaya, Lion Parcel memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan barang-barang yang dikirimkan melalui jaringannya aman dan tidak membahayakan keselamatan orang dan lingkungan. Oleh karena itu, Lion Parcel telah menetapkan protokol pengiriman barang berbahaya yang ketat dan komprehensif, yang meliputi persyaratan dan pembatasan tertentu untuk jenis barang tertentu serta prosedur pengemasan dan pengiriman yang aman. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih detail tentang protokol pengiriman barang berbahaya Lion Parcel yang harus dipenuhi untuk pengiriman barang berbahaya yang diizinkan.

  1. Material Safety Data Sheet (MSDS) adalah dokumen yang berisi informasi mengenai bahan kimia yang digunakan dalam produk. Untuk pengiriman parfum, vitamin, dan vaksin, Lion Parcel mensyaratkan pengirim untuk melampirkan MSDS agar bisa dipastikan bahwa barang tersebut aman untuk dikirim. MSDS mengandung informasi tentang sifat bahan kimia, risiko dan bahaya yang terkait dengan penggunaannya, tindakan pencegahan yang harus diambil, dan tindakan yang harus diambil dalam kasus kecelakaan atau insiden terkait.
  2. Sebelum melakukan pengiriman, pengirim diharuskan untuk menulis surel ke alamat customer service Lion Parcel untuk memberikan informasi tentang barang yang akan dikirim. Surel ini bisa berisi detail mengenai jenis barang, dimensi, berat, alamat pengirim, alamat penerima, dan nomor telepon. Hal ini membantu Lion Parcel untuk mempersiapkan proses pengiriman dengan lebih baik dan memastikan barang bisa dikirim dengan aman dan tepat waktu.
  3. Lion Parcel membatasi berat maksimal pengiriman barang elektronik pada 10 kg dalam satu kali pengiriman. Hal ini dilakukan untuk memastikan barang bisa dikirim dengan aman dan tidak merusak pengiriman lainnya. Pengirim harus memperhatikan batasan berat ini sebelum melakukan pengiriman dan menyesuaikan ukuran paket dengan berat barang yang akan dikirim.
  4. Pengiriman parfum, vitamin, dan vaksin hanya dilayani oleh layanan REGPACK dan JAGOPACK di Lion Parcel. Kedua layanan ini memiliki keamanan yang lebih tinggi dan perlindungan khusus terhadap barang yang dikirim. Layanan REGPACK dan JAGOPACK juga dilengkapi dengan perlindungan asuransi, sehingga pengirim dan penerima dapat merasa tenang bahwa barang akan sampai dengan aman.
  5. Untuk pengiriman barang tanaman, sayuran, dan buah, Lion Parcel mensyaratkan pengirim untuk menyertakan Surat Karantina sebelum pengiriman kepada kurir atau kantor cabang Lion Parcel. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa barang yang dikirim telah lolos dari pemeriksaan karantina dan memenuhi persyaratan untuk dikirimkan. Surat Karantina juga dapat membantu dalam pelacakan barang jika terjadi masalah selama pengiriman.

 

Baca juga:

  1. Program Korporasi Lion Parcel: Cocok Untuk Bisnis
  2. Syarat dan Langkah Jadi Agen Lion Parcel
  3. Istilah dan Arti dari Status Pengiriman Lion Parcel
  4. Cara Mudah Cek Tarif Lion Parcel: Terbaru & Terpercaya
Cek Ongkir Lion Parcel