Sektor logistik diprakirakan mengalami kontraksi 10 persen tahun ini karena kemerosotan ekonomi akibat wabah pandemi Covid-19, kata Asosiasi Transportasi dan Logistik Thailand (TTLA). Ketua TTLA Chumpol Saichua menambahkan bahwa biasanya sektor ini diperluas setiap tahun sesuai dengan perkembangan ekonomi. Sektor ini menyumbang 14 persen, atau Bt2 triliun, dari produk domestik bruto negara bt16 triliun.
Sekitar 80 persen dari sistem logistik negara ini adalah transportasi properti, 10 persen transportasi saluran air, 2 persen berbasis monitor dan sisanya penerbangan. Dia menambahkan bahwa pemerintah harus memberikan pinjaman lunak kepada industri, karena banyak dari operator yang hampir tidak dapat mengakses pinjaman.
Ia mengatakan, saat ini layanan pengiriman ekspres saat ini sedang terjadi booming karena meningkatnya belanja online. Sebagian besar pemain dalam layanan pengiriman negara adalah perusahaan luar negeri.