Your browser does not support JavaScript!

Ketahui Cara Memulai Bisnis UMKM yang Sukses

Dua orang pebisnis sedang merayakan kesuksesan UMKM mereka

Ketahui Cara Memulai Bisnis UMKM yang Sukses – Melihat Anda membaca artikel ini, tandanya Anda sudah tahu apa itu UMKM dan fakta bahwa bisnis UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah telah menjadi salah satu tulang punggung ekonomi di Indonesia. Anda mungkin tertarik untuk memulai bisnis UMKM, namun tidak bisa dipungkiri, bahwa masih banyak pula orang yang masih bingung bagaimana cara untuk memulai bisnis UMKM dengan sukses. Oleh karena itu, pada artikel ini, tim Logisticsbid akan membahas langkah-langkah dan cara untuk memulai dan mengembangkan bisnis UMKM Anda, simak terus informasi di bawah ini ya.

Mengapa Bisnis UMKM Sangat Penting di Indonesia?

Sebelum lebih lanjut, ada baiknya kita mengetahui kenapa bisnis UMKM sangat penting dan banyak digandrungi di Indonesia. Singkatnya, UMKM merupakan pilar ekonomi dengan kontribusi yang sangat signifikan di Indonesia. Sebagai sektor bisnis yang fleksibel, UMKM mampu bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi, termasuk saat krisis. Alasan lainnya termasuk juga:

Kontribusi UMKM Terhadap Ekonomi Negara
UMKM berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Selain menciptakan lapangan pekerjaan, UMKM juga memperkuat perekonomian daerah dengan mendistribusikan pendapatan ke berbagai sektor.

Peluang Besar dalam Era Digital
Dengan kemajuan teknologi dan internet, bisnis UMKM memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh. Teknologi memungkinkan UMKM untuk memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.

Langkah Penting dalam Cara Memulai Bisnis UMKM yang Sukses

Membangun sebuah bisnis UMKM memerlukan perencanaan matang dan eksekusi yang tepat. Berikut ini langkah-langkah penting yang harus diperhatikan oleh calon pengusaha saat memulai bisnis UMKM:

Buat Ide Bisnis yang Tepat

Membuat ide bisnis merupakan hal paling pertama yang harus Anda lakukan, tanpa adanya ide bisnis maka Anda tentu tidak akan tahu akan membuka UMKM yang seperti apa dan bergerak di bidang apa. Beberapa hal yang dapat dilakukan:

  • Identifikasi apa yang Anda kuasai atau apa yang Anda sukai.
  • Lakukan riset pasar untuk mengetahui apakah ada permintaan untuk ide Anda.
  • Pastikan ide bisnis Anda memiliki pembeda atau keunikan dibandingkan kompetitor.

Rencanakan Bisnis dengan Matang

Jika sudah ada idenya, maka Anda perlu merencakan bagaimana bisnis Anda akan bergerak, dan apa yang menjadi tujuan utama bisnis UMKM Anda, beberapa hal yang perlu Anda pastikan antara lain:

  • Tuliskan visi dan misi bisnis Anda.
  • Lakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis Anda.
  • Buat proyeksi keuangan yang mencakup estimasi pendapatan, beban, dan profit.

Tentukan Pendanaan yang Tepat

Bisnis tanpa modal dan pendanaan tidak ada bedanya dengan sekedar angan-angan belaka, oleh karena itu pastikan Anda sudah lakukan beberapa hal di bawah ini ya:

  • Tentukan berapa modal yang Anda butuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis.
  • Identifikasi sumber pendanaan, seperti tabungan pribadi, pinjaman bank, investor, atau pendanaan kolektif (crowdfunding).
  • Pastikan untuk memiliki cadangan dana untuk menghadapi situasi tak terduga.

Pilih Lokasi yang Strategis

Lokasi juga menentukan keberhasilan bisnis Anda. Tentu Anda tidak mau menjual parfum namun lokasi bisnis Anda terletak disebelah tempat pembuangan akhir atau TPU. Oleh karena itu:

  • Pertimbangkan aksesibilitas, visibilitas, dan demografi target pasar Anda.
  • Pertimbangkan biaya sewa atau beli tempat serta potensi pertumbuhan di lokasi tersebut.

Urus Legalitas dan Perizinan

Indonesia adalah negara hukum, Anda wajib urus legalitas dan perizinan bisnis UMKM Anda sesuai peraturan yang berlaku, berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan:

Bentuk Tim yang Solid

Bisnis tidak pernah bisa dijalankan seorang diri, oleh karena itu Anda harus membentuk tim yang solid, beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan antara lain:

  • Merekrut hanya orang-orang yang memiliki keahlian yang melengkapi keahlian Anda, jangan rekrut orang secara cuma-cuma karena kenal.
  • Lakukan pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk memastikan tim Anda selalu siap menghadapi perubahan dan tantangan.

Ciptakan Strategi Pemasaran Awal Anda

Strategi mendefinisikan arah perusahaan Anda nantinya, oleh karena itu pastikan hal di bawah ini sudah Anda lakukan:

  • Tentukan target pasar Anda.
  • Buatlah strategi pemasaran yang sesuai dengan budget dan sasaran Anda, mulai dari pemasaran konvensional hingga digital.
  • Pastikan memiliki branding yang kuat dan konsisten.

Bentuk Sistem Manajemen dan Operasional

Perusahaan wajib memiliki cara kerja operasional dan peraturan yang optimal, oleh karena itu Anda wajib lakukan hal-hal di bawah ini:

  • Buat sistem kerja yang efisien untuk operasional harian bisnis Anda.
  • Implementasikan teknologi yang dapat mempermudah manajemen, seperti software keuangan UMKM atau sistem manajemen pelanggan.

Kesimpulan

Meski memulai bisnis UMKM memerlukan usaha dan dedikasi yang besar, dengan strategi yang tepat dan kemauan untuk terus belajar, kesuksesan bukanlah hal yang mustahil. Selalu siap menghadapi tantangan dan jadilah fleksibel dalam beradaptasi dengan perubahan. Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas dengan cermat, Anda akan memiliki fondasi yang kuat untuk memulai bisnis UMKM Anda dan meningkatkan peluang sukses di masa depan, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, sampai bertemu di lain kesempatan ya.

Artikel terkait:

  1. Penggunaan Teknologi untuk UMKM
  2. Mitra Logistik yang Efisien untuk UMKM
  3. Strategi Pemasaran Efektif untuk UMKM

Andi Saputra

Artikel diperbarui pada November 01, 2023

Andi Saputra adalah Analis Rantai Pasokan dengan gelar Ekonomi dari Universitas Airlangga. Dengan pengalaman 15 tahun dalam menganalisis dan mengoptimalkan operasi rantai pasokan, Andi telah memimpin proyek-proyek yang menghasilkan peningkatan efisiensi dan penghematan biaya. Ia dikenal karena pendekatannya yang berbasis data dan wawasan strategisnya di bidang logistik.